IMF Soroti Memanasnya Geopolitik Dunia, Waspadai Efek Perang Dagang Trump?

Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan bahwa gejolak geopolitik global hingga ketegangan perang dagang dapat memicu koreksi besar dalam pasar saham hingga mengancam stabilitas keuangan global.
Dilansir dari Reuters, Selasa (15/4), IMF tidak secara langsung menyebut kebijakan tarif namun pihaknya tetapi menyoroti bahwa indikator berbasis berita terkait risiko geopolitik seperti konflik, perang, serangan teror, peningkatan belanja militer, dan pembatasan perdagangan telah meningkat tajam sejak 2022.
Baca Juga: Pasar Guncang Akibat Tarif AS, IMF Peringatkan Potensi Resesi Dunia
IMF mencatat bahwa peristiwa risiko besar seperti perang dan ketegangan diplomatik dapat menurunkan harga saham global rata-rata 1% per bulan, dan hingga 2,5% untuk pasar negara berkembang. Konflik militer besar bahkan bisa mendorong penurunan rata-rata hingga 5% per bulan, dua kali lipat dari rata-rata risiko geopolitik lainnya.
IMF juga menegaskan bahwa lembaga keuangan harus menjaga kecukupan modal dan likuiditas, serta menggunakan uji ketahanan (stress tests) untuk mengidentifikasi dan mengelola potensi kerugian akibat risiko geopolitik.
Lebih lanjut, risiko geopolitik yang meningkat juga memicu kenaikan premi risiko utang negara dan berpotensi menyebar ke negara lain melalui jalur perdagangan dan keuangan.
Baca Juga: GAIKINDO Tepis Isu Tarif Impor Donald Trump Berdampak ke Pelaku Industri Otomotif Nasional
IMF menambahkan bahwa ketidakpastian ekonomi yang tinggi meningkatkan risiko ekstrem (tail risks), yang dapat memicu keruntuhan mendadak di pasar saham.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement