Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mandiri Inhealth Beri Peluang Berkarir di Industri Asuransi

Mandiri Inhealth Beri Peluang Berkarir di Industri Asuransi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) kembali menggelar Program Mandiri Inhealth Campus Fit bersama mahasiswa ilmu Kesehatan. Kali ini “Mandiri Inhealth Campus Fit” menghadirkan kegiatan interaksi inspiratif “CeritaIn” bersama Putri Indonesia 2022 asal Jawa Tengah Catherine Widya Putri Stumer di Kampus Poltekes Kemenkes Semarang, Jawa Tengah.

Human Capital Division Head Mandiri Inhealth Ariyo Putro mengungkapkan, program ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada mahasiswa Ilmu Kesehatan terkait ruang dan peluang menarik untuk berkembang melalui industri asuransi.

Baca Juga: Perkuat Kemitraan, Mandiri Inhealth-EMC Healthcare Jalin Kerja Sama Digitalisasi Layanan

Dengan potensi keilmuan kesehatan yang dimilikinya, mahasiswa dapat belajar sambil bekerja melalui program magang yang ditawarkan Mandiri Health. Kesempatan magang ini juga dapat menjadi jembatan potensial peluang berkarirnya dalam industri asuransi setelah lulus kuliah nanti.

“Saat ini kebanyakan mahasiswa Ilmu Kesehatan fokus membidik mimpinya bekerja pada layanan klinis saja, sementara peluang berkarir sesungguhnya cukup terbuka di industri terkait kesehatan lainnya. Industri seperti asuransi kesehatan sesungguhnya dapat mejadi salahsatu pilihan ruang berkembang dan peluang berkarir yang menarik bagi teman-teman mahasiswa Ilmu Kesehatan, karena mereka memiliki relasi kemampuan terkait ilmu kesehatan, dan pengelolaan resiko masalah kesehatan," ungkap Ariyo.

Keterlibatan Putri Indonesia 2022 dalam aktivitas kali ini, menurut Aryo, bertujuan untuk berbagi inspirasi dan semangat kepada mahasiswa. “Catherine Widya Putri Stumer berhasil menjadi Putri Persahabatan dalam ajang Putri Indonesia 2022 karena sikapnya yang terbuka dan penuh persahabatan. Selain perjuangan kerasnya dalam merintis karir, paduan Brain, Beauty, Behavior dan ketulusan hati yang dimiliki Catherine menjadi kunci pengembangan karirnya. tentu dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa Ilmu Kesehatan di Semarang untuk membuka diri dan mengembangkan potensinya bersama industri," jelas Ariyo.

Head of Healthcare Service Division Gustiyanty Kaimuddin juga menambahkan bahwa mahasiswa Ilmu Kesehatan memiliki pemahaman mendalam tentang kesehatan, kemampuan untuk menilai risiko kesehatan dan kemampuan teknis dan klinis.

“Kompetensi ini memungkinkan mereka mampu menangani dan memitigasi risiko klaim kesehatan secara lebih efektif, karena memahami diagnosis, pengobatan, dan prosedur klinis yang terlibat," jelas Gustiyanty Kaimuddin.

“Secara keseluruhan, kompetensi dalam ilmu kesehatan memberikan keunggulan dalam memahami aspek medis dan teknis dari layanan asuransi, misalnya analisis resiko dan penjaminan (underwriting), pengelolaan klaim kesehatan, dan pengembangan produk asuransi untuk masyarakat. Bahkan mahasiswa Ilmu Kesehatan juga terbiasa melakukan penyuluhan dan pelatihan kesehatan untuk masyarakat, serta memahami manajemen dan kebijakan kesehatan," tambahnya.

Baca Juga: Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2024 Mandiri Inhealth Serukan We Care Your Healthy Journey

Kota Semarang merupakan kota kedua yang dikunjungi “Program Mandiri Inhealth Campus Fit”, setelah Poltekes Kemenkes Yogyakarta. Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang Jeffri Ardiyanto mengapresiasi komitmen Mandiri Inhealth dalam mendorong mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka dan berkarya dalam ragam bidang kesehatan.

“Acara ini merupakan langkah yang tepat untuk mendorong mahasiswa agar dapat mengaplikasikan ilmu kesehatan yang mereka miliki di dunia kerja, khususnya di bidang asuransi kesehatan," ujar Jeffri.

Mandiri Inhealth memulai perjalanannya sebagai penyedia layanan jaminan kesehatan sejak 1992. Pada 26 Juni 2024, kepemilikan saham Mandiri Inhealth secara resmi dimiliki PT Asuransi Jiwa IFG (80%) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (20%).

Strategi perubahan struktur kepemilikan saham tersebut diharapkan dapat mendorong Mandiri Inhealth dan IFG Life menjadi perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan berbasis proteksi yang terbesar di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: