Pakar hukum tata negara Refly Harun mengungkapkan jika ingin mengganti Gibran Rakabuming Raka dari posisi Wakil Presiden (Wapres), Presiden terpilih Prabowo Subianto bisa mengemukakan berbagai alasan.
Pasalnya menurut Refly Harun, Gibran merupakan beban bagi pemerintahan Prabowo Subianto, karena belum bisa dipercayai untuk mengurus proyek penting melihat rekam jejak kepemimpinannya.
Baca Juga: Mengerikan yang Dihadapi PKS Setelah Gabung KIM Plus dan Tinggalkan Anies
"Beribu alasan bisa dikemukakan kalau seandainya Prabowo Subianto ingin mengganti Gibran Rakabuming, karena Gibran mungkin bagi pemerintahan Prabowo akan menjadi liability," ungkapnya.
"Coba bayangkan tidak memiliki partner yang bisa dipercaya atau misalnya mempercayakan aglomerasi wilayah Jakarta dan sekitarnya kepada Gibran, apakah it is right decision," imbuhnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Senin (9/9).
Diberitakan sebelumnya, pegiat media sosial Alifurrahman memprediksi Presiden terpilih Prabowo Subianto menginginkan Ketua DPR RI Puan Maharani yang menjadi Wakil Presiden (Wapres) bukan Gibran Rakabuming Raka yang kini menempati posisi tersebut.
Hal tersebut berdasarkan isi percakapan Prabowo Subianto, Puan Maharani, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
"Tapi dari tawa Puan Maharani saya memprediksi bahwa Prabowo ini nampaknya bicara dengan Pramono dengan Mbak Puan 'terus maunya gimana' terus jawaban Prabowo 'ya maunya sih wakil presiden' maksudnya maunya ya Puan aja yang jadi Wakil Presiden bukan Gibran," ucapnya.
"Gak ngerti deh apa yang sedang mereka bicarakan, tapi terdengar jelas sekali 'maunya sih jadi wakil presiden' dan itu nampaknya ditujukan kepada Puan Maharani," imbuhnya, dikutip dari SEWORD TV, Jumat (6/9).
Melansir dari Detik, terlihat momen Presiden terpilih Prabowo Subianto, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengobrol hingga tertawa bersama di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Momen tersebut terjadi setelah pertemuan pemimpin umat Katolik sekaligus kepala negara Vatikan Paus Fransiskus dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sejumlah tamu undangan tampak bersalaman seusai kegiatan.
Lalu terlihat momen Prabowo berbincang dengan Puan, awalnya hanya berdua, kemudian Ketua DPP PDIP itu tampak mengajak Pramono ikut bergabung.
Dalam perbincangan tersebut, Prabowo berkelakar kepada Puan soal keinginannya menjadi wakil presiden.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement