Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

3 Hal yang Bisa Menyebabkan Gibran Dijatuhkan dari Posisi Wapres Prabowo

3 Hal yang Bisa Menyebabkan Gibran Dijatuhkan dari Posisi Wapres Prabowo Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pakar hukum tata negara Refly Harun menunjukkan 3 hal yang bisa menyebabkan Gibran Rakabuming Raka dijatuhkan dari posisi Wakil Presiden (Wapres) dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Pertama, dugaan Gibran mendapatkan setoran uang setiap hari Sabtu dari para menteri seperti yang disampaikan pengamat politik Rocky Gerung. "Sekali lagi, dugaan melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dikatakan oleh Rocky Gerung," ungkapnya.

Baca Juga: Dugaan Refly Harun Kenapa Kebersamaan Prabowo dan Gibran Tak Terlihat Lagi

Kedua, penghinaan kepada Prabowo Subianto dan keluarganya melalui akun Kaskus Fufufafa yang diduga merupakan milik Gibran. "Yang kedua melakukan perbuatan tercela melalui akun Fufufafa," imbuhnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Selasa (10/9).

Dan ketiga, ijazahnya dari Melbourne University yang diduga bukan S2, namun setara SMA. "Dan ketiga tidak lagi memenuhi syarat kalau kita telusuri ijazahnya, jadi itu yang bisa menyebabkan Gibran dijatuhkan," tandasnya.

Sementara sebelumnya, pegiat media sosial Alifurrahman menilai Presiden terpilih Prabowo Subianto menginginkan Ketua DPR RI Puan Maharani yang menjadi Wakil Presiden (Wapres) bukan Gibran Rakabuming Raka yang kini menempati posisi tersebut.

Hal tersebut berdasarkan prediksinya dari isi percakapan Prabowo Subianto, Puan Maharani, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

"Tapi dari tawa Puan Maharani saya memprediksi bahwa Prabowo ini nampaknya bicara dengan Pramono dengan Mbak Puan 'terus maunya gimana' terus jawaban Prabowo 'ya maunya sih wakil presiden' maksudnya maunya ya Puan aja yang jadi Wakil Presiden bukan Gibran," ucapnya.

"Gak ngerti deh apa yang sedang mereka bicarakan, tapi terdengar jelas sekali 'maunya sih jadi wakil presiden' dan itu nampaknya ditujukan kepada Puan Maharani," imbuhnya, dikutip dari SEWORD TV, Jumat (6/9).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: