Perkuat Konektivitas Layanan, KAI Logistik Hadir di Kawasan-kawasan Strategis
KAI Logistik, anak usaha KAI, terus memantapkan posisinya di industri logistik tanah air. Salah satunya dengan mengedepankan kemudahan logistik terpadu melalui konektivitas layanan yang akan memberikan kemudahan dan kenyamanan pelaku usaha dalam rantai pasok logistik.
Fredi Firmansyah, Direktur Utama KAI Logistik mengungkapkan, melalui segmen KALOG Plus khususnya KA kontainer, KAI Logistik hadir di kawasan strategis termasuk lokasi yang berdekatan dengan pelabuhan.
"Dengan demikian pelaku usaha dapat dengan mudah melakukan pengiriman/distribusi logistik multimoda termasuk untuk logistik ekspor/impor," ujarnya yang dikutip di Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Baca Juga: Genap Berusia 15 Tahun, KAI Logistik Siap Ekspansi Jangkauan Pengiriman ke Seluruh Indonesia
Sebagai Upaya strategi penguatan konektivitas ini, hingga saat ini KAI Logistik telah berhasil menghubungkan layanan kereta api ke sejumlah kawasan strategis seperti pelabuhan di Pulau Jawa, diantaranya Jakarta International Container Terminal (JICT) ke Pelabuhan Tanjung Priok, Stasiun Sungai Lagoa ke Pelabuhan Tanjung Priok, Stasiun Ronggowarsito ke Pelabuhan Tanjung Mas, dan Stasiun Kalimas ke Pelabuhan Tanjung Perak.
Selain ke Pelabuhan, lokasi strategis lainnya yang terhubung dengan layanan KA Kontainer KAI Logistik yaitu Stasiun Klari ke Kawasan Industri Surya Cipta di Karawang, Stasiun Sungai Lagoa ke Kawasan Berikat Nusantara Marunda di Jakarta, Stasiun Ronggowarsito ke Kawasan Industri Wijayakusuma dan Kawasan Industri Terpadu Batang di Semarang.
Adapun pada Agustus 2024, KAI Logistik berhasil mencatatkan kinerja positif pada angkutan barang khususnya pengiriman angkutan kontainer dengan mencatatkan 1.433.988 ton barang, meningkat sebesar 26% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023, di mana pengangkutan barang mencapai 1.140.732 ton barang.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam memperkuat jaringan logistik nasional melalui moda transportasi kereta api khususnya dalam pengiriman angkutan kontainer.
Baca Juga: Hingga Agustus 2024, KAI Logistik Angkut 17 Juta Ton Barang
“Perusahaan berkomitmen menyediakan solusi logistik yang terintegrasi, cepat, dan efisien dengan terus berinovasi serta memperkuat konektivitas untuk mengoptimalkan rantai pasok nasional, sehingga pengiriman barang melalui kereta api menjadi lebih cepat dan memudahkan distribusi logistik ke berbagai wilayah di Indonesia,” lanjut Fredi.
Konektivitas ini menghadirkan solusi logistik yang lebih efisien bagi para pelaku industri, baik pada aspek kelancaran distribusi barang dalam negeri maupun ekspor dan impor.
“Perusahaan berharap, kedepan akan mampu hadir di lebih banyak stasiun KA yang terintegrasi dengan kawasan strategis lainnya sejalan dengan komitmen untuk memperluas jangkauan layanan serta memperkuat infrastruktur logistik demi mendukung pembangunan ekonomi nasional dan mewujudkan sistem transportasi yang terintegrasi,” ungkap Fredi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement