Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cetak Lulusan Inovatif Berdaya Saing Global, President University Kirim Empat Mahasiswa ke Global Hackathon Startup Competition di Korea

Cetak Lulusan Inovatif Berdaya Saing Global, President University Kirim Empat Mahasiswa ke Global Hackathon Startup Competition di Korea Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

President University, kampus bertaraf internasional yang berlokasi di Kota Mandiri Jababeka, Cikarang, akan mengirim empat mahasiswa untuk mengikuti Global Hackathon Startup Competition di Korea Selatan pada akhir pekan ini. 

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Chung-Ang University, salah satu universitas terkemuka di Korea Selatan yang masuk dalam jajaran kampus terbaik dunia, dengan peringkat di kisaran 300 besar.

Wakil Rektor Akademik, Riset, dan Inovasi President University, Dr. Adhi Setyo Santoso, S.T., MBA., menyatakan bahwa President University merupakan satu-satunya perwakilan dari Indonesia dalam ajang internasional tersebut.

"Program ini namanya Global Startup Design Thinking Hackathon, penyelenggara adalah Chung-Ang University. Mereka di Korea salah satu kampus yang Top Tear dan masuk kedalam jajaran kampus-kampus world class top 300-an rank in the world," kata Wakil Rektor Akademik, Riset, dan Inovasi President University, Dr. Adhi Setyo Santoso, S.T., MBA., dalam keterangannya, Kamis (19/9/2024).

Dr. Adhi juga menjelaskan bahwa empat mahasiswa dari President University yang terpilih untuk mengikuti kompetisi ini adalah Kevin Lavpienji Nainggolan (Program Studi Informatika), Indyla Bayu Pramesti Putri (Manajemen), Halim Putra Prabowo (Sistem Informasi), dan Daniella Elizabeth Rachel Manor (Desain Komunikasi Visual).

"Tujuan kami memberangkatkan mahasiswa adalah menunjukkan kami bukan hanya internasionalisasi dalam hal pembelajarannya dalam bahasa inggris saja tapi harus world class. Nah salah satunya dengan mengirimkan mahasiswa kami untuk berkompetisi di tingkat dunia. Jadi global startup design thinking Hackathon ini peserta dari berbagai  negara di seluruh penjuru dunia dan konsepnya para peserta harus membuat inovasi seperti inovasi digital  menciptakan aplikasi (apps), spiritual reality, animation, game atau movie dengan waktu yang singkat dalam waktu tiga (3) hari saja," jelas Adhi.

Baca Juga: President University Tempati Peringkat ke-2 PTS Terbaik se-Jawa Barat Versi EduRank 2024

President University berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan inovasi, profesionalitas, dan keterampilan berbahasa Inggris yang unggul. Menurut Dr. Adhi, lulusan diharapkan tidak hanya mahir dalam bidang keilmuan masing-masing, tetapi juga siap berkontribusi di dunia industri.

"Kami ingin para lulusan english skill nya excellent. Mereka profesional bisa presentasi, berdiskusi dengan keilmuannya dalam bahasa inggris. Lalu kami juga ingin mereka memiliki Skill Full. Dimana setelah lulus nanti mereka cukup jago terhadap areanya masing-masing sehingga ketika industri menyerap mahasiswa-mahasiswa ini sudah bisa diandalkan untuk bisa berkontribusi secara maksimal di dunia industri," jelas adhi.

Selain itu, Dr. Adhi menekankan pentingnya jiwa kewirausahaan bagi para lulusan. 

"Model pembelajaran kami adalah 2+1, di mana dua tahun pertama digunakan untuk pengembangan kompetensi akademis di kelas, sementara satu tahun terakhir adalah praktik kerja nyata. Mahasiswa yang ingin berkarir profesional bisa mengambil magang selama satu tahun, sementara yang ingin berwirausaha bisa belajar dengan mengikuti program magang di perusahaan startup, sebelum akhirnya memulai usaha sendiri," jelasnya.

Menjelang akhir tahun, President University juga akan menjadi tuan rumah Global Startup Design Thinking Hackathon di Indonesia. Dr. Adhi menjelaskan bahwa acara tersebut akan diadakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Banten, dengan konsep "Beach Hack at Tanjung Lesung".

"Kami akan mengadakan innovation camp di tepi pantai Tanjung Lesung. Mahasiswa dari Chung-Ang University dan peserta dari negara lain akan datang ke Indonesia untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini," tuturnya.

Baca Juga: Soroti Pentingnya Kesehatan, President University Ungkap Dampak Serius Office Syndrome ke Ekonomi

Indyla Bayu Pramesti Putri, salah satu mahasiswa yang terpilih, menyatakan kebanggaannya dapat mewakili President University di ajang internasional ini. 

"Terpilih untuk mewakili President University di Global Hackathon Startup Competition di Chung Ang University Korea Selatan adalah suatu kehormatan besar bagi saya pribadi. Saya merasa sangat bangga bisa membawa nama universitas ke ajang internasional, dan tentu saja ini menjadi kesempatan yang luar biasa untuk saya dapat mengembangkan ide-ide saya di skala yang lebih besar. Harapan saya adalah dapat memberikan yang terbaik, berinovasi dengan konsep sharing economy yang sedang saya kembangkan, dan tentunya bisa membawa pulang award. Saya juga berharap kemenangan ini tidak hanya menjadi prestasi jangka pendek, tapi juga menjadi awal dari proyek yang berkelanjutan dan berdampak luas di masa depan terutama di Indonesia bahkan seluruh dunia," kata Indyla.

Hal yang sama disampaikan oleh Halim Putra Prabowo. "Kompetisi ini sangat menarik untuk saya. Bukan hanya ini menjadi lomba hackathon pertama saya, namun ini juga kali pertama saya mengikuti kompetisi internasional. Saya hanya berharap ide-ide yang bisa saya saksikan nanti bisa memberikan perspektif yang baru dan semoga saja, ide kami menjadi salah satunya," ujar Halim.

Keduanya juga mengapresiasi dukungan President University yang telah memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terus berkembang di kancah internasional. 

"Kami berterima kasih atas bimbingan dan dukungan kampus. Kami berharap program-program inovasi dan kewirausahaan semakin banyak agar mahasiswa dapat terus berprestasi di tingkat global," tutup mereka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: