Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terungkap Kenapa PDIP dan Puan yang Berpotensi Dapat Kursi Wapres Gantikan Gibran

Terungkap Kenapa PDIP dan Puan yang Berpotensi Dapat Kursi Wapres Gantikan Gibran Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pakar hukum tata negara Refly Harun mengungkapkan alasan PDIP dan Ketua DPR RI Puan Maharani yang berpotensi mendapatkan kursi Wakil Presiden (Wapres) menggantikan Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Refly Harun, hanya PDIP yang berharga di mata Presiden terpilih Prabowo Subianto, karena partai politik (parpol) lain mudah dibujuk untuk bergabung ke dalam pemerintahannya.

Baca Juga: Bagaimana Jika Gibran Tidak Dilantik Sebagai Wapres?

"Kenapa PDIP dan Puan Maharani? ya tentu itulah harganya, sementara partai-partai lain tak berharga di mata Prabowo Subianto, karena mudah sekali dengan satu dua kursi atau kenikmatan kekuasaan sudah berani dan mau melipir," ungkapnya.

"Walaupun barangkali cuman konon kata bocor alus, partai-partai yang melipir itu cuma dikasih satu-satu kursi karena bukan pendukung awal," imbuhnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Selasa (24/9).

Sementara sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengungkapkan jadwal pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Said mengatakan Megawati dan Prabowo kemungkinan besar akan bertemu sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden RI pada 20 Oktober mendatang.

“Pertemuan Ibu ketua umum dengan Bapak Prabowo Presiden terpilih ini hanyalah menunggu momentum hari-hari,” kata Said di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024), dikutip dari TV One News.

“Dan insya Allah sebelum pelantikan, Ibu Megawati akan bertemu dengan Bapak Prabowo,” sambungnya.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebelumnya juga mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam waktu dekat.

Baca Juga: Kode-Kode PDIP Akan Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: