IFG Gandeng Bank Mandiri Optimalkan Pengelolaan Likuiditas Antar Perusahaan
Indonesia Financial Group (IFG), Holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi berkomitmen untuk mendorong optimalisasi pengelolaan likuiditas perusahaan-perusahaan di dalam ekosistem IFG.
Komitmen tersebut tertuang dalam penandatanganan Perjanjian Kerjasama Layanan Mandiri Notional Pooling antara IFG serta Anggota Holding dengan PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri).
Adapun, penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Keuangan IFG Heru Handayanto dan Senior Vice President Government & Institutional II Bank Mandiri M. Wisnu Trihanggodo di Jakarta, pada Kamis (03/10/2024).
Baca Juga: Pahami Risiko Investasi, IFG Ajak Generasi Milenial dan Gen Z Bijak Kelola Keuangan
Direktur Keuangan IFG Heru Handayanto mengatakan, pihaknya menyambut baik program ini sebagai upaya untuk meningkatkan performa keuangan antar anggota holding IFG, serta memperkuat sinergi antar BUMN. Kerja sama ini sejalan dengan mandat yang terima IFG sebagai Holding untuk memperkuat tata kelola keuangan dan investasi anggota holding.
“Penandatanganan perjanjian ini merupakan wujud komitmen kami untuk mengoptimalkan pengelolaan dana di ekosistem IFG. Dengan demikian, pengelolaan dana dalam satu grup perusahaan akan lebih efisien, serta mampu menjadi alat untuk memantau likuiditas keuangan perusahaan dalam grup usaha,” ujar Heru.
Dalam kesempatan yang sama, Heru menambahkan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat mendorong optimalisasi pengelolaan keuangan perusahaan melalui efisiensi kapasitas permodalan dan hasil investasi dalam ekosistem IFG, serta memperkuat sinergi antar ekosistem BUMN, termasuk dengan Bank Mandiri.
“Kerjasama ini merupakan milestone awal yang akan memperkuat sinergi bisnis lainnya antara IFG dan Anggota Holding bersama Bank Mandiri di masa depan. Diharapkan sinergi ini dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam optimalisasi struktur keuangan perusahaan,” katanya.
Berkaca dari kondisi perekonomian yang menantang saat ini, pengelolaan likuiditas menjadi kunci kesuksesan perusahaan. Dengan mengadopsi skema Mandiri Notional Pooling, hal ini dapat berfungsi sebagai jembatan antara perusahaan yang membutuhkan dana jangka pendek dan perusahaan yang memiliki dana idle, tanpa perlu adanya perpindahan dana antar perusahaan dalam satu grup.
Baca Juga: Siap Digelar! 2.000 Pelari Akan Ikuti IFG Labuan Bajo 2024
Tak hanya itu, fasilitas Mandiri Notional Pooling juga menawarkan berbagai keunggulan lainnya seperti monitoring saldo konsolidasi secara harian, dan mengurangi mismatch cash flow pada peserta pooling dan efisiensi.
Sementara itu, Senior Vice President Government & Institutional II Bank Mandiri M. Wisnu Trihanggodo menyampaikan, pihaknya optimis bahwa layanan Mandiri Notional Pooling ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan untuk memberikan solusi terbaik kepada IFG beserta seluruh Anggota Holding.
”Kami menyadari bahwa pengelolaan likuiditas keuangan sangat penting bagi perusahaan. Oleh karena itu, melalui skema Mandiri Notional Pooling ini, kami ingin berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional pada ekosistem IFG. Kami yakin kolaborasi ini juga mampu memperkuat kepercayaan dan terus membuka peluang sinergi di masa depan,” jelas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Advertisement