Kredit Foto: Istimewa
Kendati kompetisi baru memasuki hari kedua, sudah banyak atlet disabilitas muda yang sukses menorehkan prestasi di PEPARNAS XVII kali ini. Misalnya, dia memberi contoh, Maria Magdalene Vitasari (15) asal Jawa Tengah yang berhasil menyabet medali emas lari 100 meter T37 – 38 putri. Maria berhasil menjadi yang terbaik dengan mencatatkan waktu 15,72 detik di ajang cabor tersebut.
Untuk diketahui, T37-38 adalah klasifikasi untuk atlet penderita cerebral palsy dengan gejala ringan sampai sedang.
Baca Juga: Prudential Indonesia Dukung Literasi dan Inklusi Keuangan bagi Komunitas Disabilitas
Sementara itu, Alika Shalshabilah Lamasano (17) asal Jawa Barat berhasil menyumbangkan medali emas bagi kontingennya di cabor anggar kursi roda di nomor epee individu putri kategori B.
Lebih lanjut, Dito Ariotedjo selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengapresiasi PEPARNAS kali ini yang menjadi ajang ideal dalam mencari bibit-bibit unggul baru di olahraga disabilitas.
Menurut dia, PEPARNAS tak sekadar tempat bertanding, tapi juga panggung besar untuk menunjukkan semangat dan kemampuan kalangan disabilitas.
Baca Juga: Inacraft 2024, PLN Ajak Pelaku Usaha Muda dan Disabilitas Dengan Produk Berkualitas
"Ini wujud nyata bahwa olahraga adalah milik semua orang, tanpa terkecuali," ujar Dito dalam sambutannya saat pembukaan PEPARNAS XVII, Minggu (6/10/2024) malam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement