Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lautan Luas Siap Lunasi Obligasi Rp 315 Miliar yang Jatuh Tempo November 2024

Lautan Luas Siap Lunasi Obligasi Rp 315 Miliar yang Jatuh Tempo November 2024 Seorang teller PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menghitung uang pecahan Rp100 ribu di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Kamis (19/12/2019). Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan nasabah selama Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, BNI menyiapkan kas rata-rata Rp16,9 triliun per minggu atau naik lima persen dibandingkan dengan realisasi tahun 2018. Selain itu, BNI tetap memberikan pelayanan yang maksimal dengan mengoperasikan 72 outlet di berbagai kota utama di Indonesia pada masa cuti bersama pada 24 Desember 2019, serta 23 outlet pada saat libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Lautan Luas Tbk (LTLS) akan segera melunasi surat utang atau obligasi senilai Rp 315 miliar yang akan jatuh tempo pada 12 November 2024. Obligasi tersebut merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2021 Seri A yang sebelumnya mendapat peringkat idA dari PEFINDO.

Eurike Hadijaya, Investor Relations Lautan Luas, mengungkapkan bahwa perusahaan berencana melunasi obligasi tersebut melalui kombinasi dana internal dan eksternal. 

"Kami memiliki posisi kas yang cukup kuat dan rencana pelunasan ini tidak akan berdampak negatif pada kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha kami," ujar Eurike.

Per Juni 2024, Lautan Luas memiliki kas sebesar Rp 277,6 miliar, sementara total aset perusahaan mencapai Rp 5,81 triliun. Selain itu, rasio keuangan Lautan Luas juga berada pada posisi yang solid, dengan rasio net debt to equity sebesar 0,24 dan net debt to EBITDA 1,07.

Eurike menambahkan bahwa pelunasan obligasi ini justru akan memberikan dampak positif terhadap kondisi keuangan perusahaan di masa mendatang. 

"Langkah ini akan memperkuat struktur keuangan kami dan memastikan kelangsungan pertumbuhan jangka panjang," jelasnya.

Baca Juga: Anak Usaha Lautan Luas Resmikan Proyek Solar Panel, Perkuat Komitmen Indonesia dalam Energi Bersih

Selama semester I-2024, Lautan Luas berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 3,706 triliun, naik 5,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,50 triliun. Sekitar 90% dari total pendapatan tersebut berasal dari penjualan di Indonesia, terutama kepada pelanggan B2B di industri makanan-minuman, pakan hewan, serta perawatan pribadi dan rumah.

Tidak hanya itu, laba bersih perusahaan juga melesat signifikan pada semester I-2024, mencapai Rp 136,56 miliar, naik 166% dibandingkan Rp 51,3 miliar pada periode yang sama tahun 2023. "Pertumbuhan ini mencerminkan keberhasilan kami dalam mengelola operasional dan pengembangan bisnis yang berfokus pada sektor-sektor utama," tambah Eurike.

Di usia ke-73, Lautan Luas tetap fokus memperkuat bisnis di sektor makanan-minuman dan personal home care, sembari memperluas bisnis pengolahan air bersih. 

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung keberlanjutan, baik melalui inovasi produk maupun operasional, guna memastikan bahwa pertumbuhan kami memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan," tutup Eurike.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: