Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PT BEKI Kenalkan xyznt.io, Dukung Blockchain dan NFT Jadi Masa Depan Industri Kreatif Indonesia

PT BEKI Kenalkan xyznt.io, Dukung Blockchain dan NFT Jadi Masa Depan Industri Kreatif Indonesia Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bisnis Ekosistem Kreatif Indonesia (BEKI) memperkuat posisinya di industri kreatif dengan mengadopsi teknologi blockchain dan crypto untuk mendorong inovasi baru. 

CEO PT BEKI, Jimmy Lizardo, mengatakan bahwa perusahaan ini memaparkan bagaimana blockchain dan Non-Fungible Tokens (NFT) membuka peluang baru bagi para kreator lokal untuk memonetisasi karya secara lebih aman dan transparan.

Jimmy menegaskan bahwa teknologi blockchain adalah kunci untuk membawa transformasi besar di industri kreatif. 

"Blockchain memberi kreator kontrol penuh atas karya mereka. Mereka dapat memantau transaksi, menerima royalti secara otomatis, dan memastikan karya mereka terlindungi," jelas Jimmy. 

Platform xyznt.io dirancang untuk memudahkan kreator lokal mencetak dan menjual karya sebagai NFT. Beta testing platform ini telah dilakukan pada Agustus 2024, dan rencana grand launching akan dilaksanakan bersamaan dengan peluncuran xyzmercoin pada bulan April 2025.

"NFT membuka pintu bagi kreator untuk menjual karya digital dengan bukti kepemilikan yang tidak bisa dibantah," tambah Jimmy. Dengan model ini, kreator juga bisa mendapatkan royalti setiap kali karya mereka diperjualbelikan, menciptakan sumber pendapatan berkelanjutan.

Jimmy Lizardo juga optimis bahwa NFT akan terus berkembang dan membuka peluang baru bagi kreator. "Kami percaya bahwa NFT adalah masa depan industri kreatif. Dengan xyznt.io dan ekosistem yang sedang kami bangun, kreator lokal tidak hanya bisa menjual karya mereka, tapi juga berpartisipasi aktif dalam ekonomi digital global," tambahnya.

Baca Juga: Mengenal Analisis On-Chain dalam Investasi Aset Kripto

Token xyzmercoin dan Media Coinzone

PT BEKI juga memperluas ekosistem digitalnya dengan meluncurkan xyzmercoin, sebuah token berbasis Binance Smart Chain yang dijadwalkan diluncurkan pada bulan April 2025. 

Token ini dirancang untuk mendukung berbagai inisiatif di dalam ekosistem PT BEKI, termasuk reward system dan insentif bagi pengguna platform xyznt.io. Jimmy menambahkan bahwa xyzmercoin akan berperan penting dalam mendukung transaksi di ekosistem kreatif berbasis blockchain yang sedang mereka kembangkan.

Ke depan, PT BEKI juga merencanakan pengembangan Coinzone, sebuah portal media berbasis Web3 yang akan dimulai pada bulan Mei 2025. Jika tidak ada kendala, Coinzone diharapkan dapat diluncurkan pada bulan Desember 2025. 

"Kami ingin menghadirkan portal media yang tidak hanya menyampaikan berita, tetapi juga memberdayakan pembaca dan pencipta konten melalui Web3," kata Jimmy. 

Coinzone diharapkan dapat menjadi wadah informasi terbaru seputar dunia blockchaincrypto, dan NFT, dengan model berbasis komunitas yang lebih transparan dan inklusif.

Meski begitu, PT BEKI mengakui masih ada beberapa tantangan, terutama dalam hal edukasi pasar dan regulasi blockchain di Indonesia. "Kami terus berupaya untuk mendidik kreator dan pengguna tentang manfaat teknologi ini, serta memastikan semua proses berjalan sesuai dengan regulasi yang ada," jelas Jimmy.

Dengan visi untuk terus memperluas jangkauan dan memanfaatkan teknologi blockchain, PT BEKI berharap bisa menciptakan ekosistem kreatif yang lebih inklusif dan adil.

PT BEKI, melalui berbagai inovasi, seperti xyznt.io, xyzmercoin, dan Coinzone, terus mendorong adopsi teknologi blockchain dan NFT di industri kreatif Indonesia. Dengan teknologi ini, kreator lokal dapat mengamankan karya mereka, mendapatkan pendapatan yang adil, dan menjangkau pasar global. 

Di tengah tantangan yang ada, PT BEKI optimis bahwa masa depan industri kreatif akan lebih cerah dengan hadirnya teknologi blockchain.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: