Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terapkan Prinsip Keberlanjutan, 400 Perusahaan Tiongkok Kantongi Lisensi RSPO

Terapkan Prinsip Keberlanjutan, 400 Perusahaan Tiongkok Kantongi Lisensi RSPO Pekerja menurunkan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dari atas mobil di Desa Lemo - Lemo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Sabtu (2/7/2022). Harga TBS kelapa sawit tingkat pengepul sejak sebulan terakhir mengalami penurunan harga dari Rp2.280 per kilogram menjadi Rp800 per kilogram disebabkan banyaknya produksi. | Kredit Foto: Antara/Akbar Tado
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala RSPO Tiongkok, Fang Lifeng, mencatat bahwa Tiongkok saat ini telah mengantongi lebih dari 400 anggota RSPO yang mengonsumsi sekitar setengah juta ton minyak sawit bersertifikat berkelanjutan (CSPO) tiap tahunnya.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mempromosikan praktik minyak sawit berkelanjutan di Tiongkok yang telah berkembang secara siginifikan. Dengan banyaknya perusahaan domestik serta jenama terkemuka di Tiongkok yang aktif terlibat dalam keanggotaan RSPO, hal tersebut menujukkan komitmen industri terhadpa keberlanjutan dan peningkatan kinerja ESG mereka.

Dalam keterangan yang sama, Presiden CFNA, Cao Derong, mengatakan bahwa sistem pangan dan pertanian merupakan dasar dari pembangunan berkelanjutan. Sehingga, harapannya dengan mengadopsi praktik berkelanjutan dalam sumber dan pengolahan minyak sawit, Tiongkok dapat memposisikan diri sebagai pemimpin dalam membangun rantai nilai hijau global.

Baca Juga: Aktor Beken Pakai Batik Sawit di IMA Award 2024

“Kami berkomitmen untuk memperkuat kemitraan global guna mengatasi perubahan iklim dan mempromosikan pertanian yang berkelanjutan,” ungkap Derong dalam laman resmi RSPO, Jumat (18/10/2024).

Sementara itu, Direktur QA di Glico China, Zhua Chunxian, menyatakan bahwa produk perusahaan tersebut memiliki kehadiran merek dagang RSPO tertinggi di pasar domestik.

“Kami berharap inisiatif ini dapat menyampaikan pentingnya keberlanjutan kepada konsumen sambil mendorong perkembangan berkelanjutan dalam industri ini,” tutur Zhua.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: