Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Santripreneur di Balik Cross Border E-Commerce Master Bagasi

Santripreneur di Balik Cross Border E-Commerce Master Bagasi Kredit Foto: Master Bagasi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peran santri dalam pembangunan Indonesia semakin menonjol, terutama dalam bidang teknologi digital. Salah satu contoh nyata kontribusi tersebut adalah keberhasilan Master Bagasi, sebuah platform e-commerce yang membawa produk-produk asli Indonesia bersaing di pasar internasional, yang diprakarsai oleh Amir Hamzah, alumnus Pondok Modern Darussalam Gontor tahun 2006.

Amir Hamzah mengungkapkan, "Indonesia ini kaya akan budaya dan cita rasa produk UMKM yang khas. Sayangnya, suara produk-produk khas Indonesia masih sedikit gemanya di belahan dunia. Karena itu, melalui Master Bagasi kami bertekad mensyiarkan cita rasa dan budaya khas Indonesia di mata dunia." Sejak berdirinya pada tahun 2021, Master Bagasi telah berhasil mengenalkan produk-produk tersebut di lebih dari 100 negara. Aplikasi Master Bagasi yang baru diluncurkan di Play Store dan App Store juga telah diunduh lebih dari 20 ribu kali.

Baca Juga: Rahasia Sukses Bangun Fundamental Bisnis Cross-Border E-Commerce Ala Master Bagasi

Keberhasilan ini, menurut Hamzah, tidak lepas dari dukungan Diaspora Indonesia, khususnya jaringan santri (santri connection) yang berada di berbagai negara. "Dalam mengelola Master Bagasi, saya menerapkan Santri Values, yang merupakan pesan dan nasihat dari pengalaman belajar di pondok pesantren. Salah satu prinsipnya adalah ta’awanu ‘alal birri, yang berarti berlomba dalam memberikan kebaikan dan manfaat bagi masyarakat," jelas Hamzah.

Baca Juga: Startup Master Bagasi Bantu Diaspora Indonesia Belanja dan Kirim Produk Lokal ke Seluruh Dunia

Setelah mengalami berbagai tantangan dalam mendirikan usaha sebelumnya, Hamzah bulat tekad untuk menjadi seorang Santripreneur dengan membangun ekosistem digital yang menghubungkan Diaspora Indonesia dengan UMKM. “Makanya, saat menyelami banyak usaha sebelumnya dan melakukan riset tentang perusahaan rintisan teknologi yang berkembang di Indonesia, saya menyadari ada beberapa hal yang belum disentuh maksimal. Yaitu menghadirkan platform digital yang menghubungkan Diaspora Indonesia dengan UMKM yang lebih mudah, murah, dan dekat,” lanjutnya.

Inovasi dan ide Hamzah melalui Master Bagasi telah membuktikan diri sebagai ekosistem digital yang relevan dan adaptif dengan perkembangan zaman, serta memberikan kontribusi signifikan dalam mempromosikan produk-produk Indonesia di kancah global.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: