Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Dihalangi Birokrasi, Tiga Investor Minat Bangun Pabrik Minyak Goreng di Aceh

Tak Dihalangi Birokrasi, Tiga Investor Minat Bangun Pabrik Minyak Goreng di Aceh Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA, menyebut bahwa sudah ada tiga perusahaan yang menaruh minat investasi untuk mendirikan pabrik minyak goreng di Aceh.

"Sudah ada beberapa, setidaknya 3 pihak sudah berniat untuk mendirikan pabrik. Siapa cepat dia dapat," kata Safrizal ZA, di Banda Aceh, di sela kegiatan Focus Group Discussion (FGD) DPW APKASINDO Aceh, Selasa, (29/10/2024).

Baca Juga: Dinamika Harga Komoditas Dunia, Kenapa dengan Harga Minyak dan Emas?

Menurutnya, ada tiga perusahaan yang ingin berinvestasi pabrik minyak goreng di Aceh. Dia mengakui bahwa ketiganya sedang melakuakn penjajakan lapangan dan dirinya memastikan tidak lama lagi mereka bakal melakukan finalisasi. Dalam keterangannya, Safrizal menyebut bahwa tiga bulan ke depan bakal ada titik terangnya.

Kendati demikian, dia tidak menyebutkan secara rinci perusahaan apa saja yang sudah bersedia menanamkan modalnya tersebut. Namun, dia menegaskan bahwa Pemerintah Aceh tidak akan mempersulit proses di birokrasinya.

"Jadi saya akan memastikan tidak ada kendala birokrasi, karena tugas saya di sektor perizinan, memastikan sesuai dengan tata ruang yang tepat, amdal yang tepat, maka ini segera terwujud," ujarnya.

Dirinya mengungkapkan bahwa proses tersebut telah ditawarkan ke banyak pihak terkait dengan investasi pembangunan pabrik minyak goreng di Tanah Rencong itu. Pihaknya juga menjanjikan kemudahan terhadap para pengusaha yang berminat.

Sebagai informasi, berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Perkebunan, Aceh mempunyai luas lahan sawit rakyat sekitar 400 ribu hektare lebih dengan total produksi minyak sawit mentah atau CPO sekitar 940 ribu ton per tahun.

Sehingga, potensi tersebut turut menempatkan Aceh sebagai salah satu kontributor signifikan dalam industri kelapa sawit nasional.

Baca Juga: Dinamika Harga Komoditas Dunia, Kenapa dengan Harga Minyak dan Emas?

"Kita punya PKS hampir 54, ini banyak, tapi belum ada satu pun hilirisasi atau produk turunan dari pada CPO. Mudah-mudahan dengan kerja keras dan kerja sama semua pihak, kita bisa segera wujudkan pabrik minyak goreng di Aceh," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: