Kurangnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di berbagai kota besar di Jawa Barat terus menjadi sorotan. Seiring dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur dan pemukiman, area hijau yang penting untuk kualitas udara, keseimbangan lingkungan, dan keindahan kota semakin menyusut.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung RTH di Ibu Kota Jawa Barat ini hanya 12% hingga September 2024.
Menanggapi situasi ini, PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah Jawa Barat bekerja sama dengan DLH Kota Bandung mengambil langkah konkret dengan menanam sebanyak 3.000 pohon di kawasan Cibiru, lereng gunung Manglayang Kota Bandung.
Deputi Bisnis Pegadaian Area Bandung 2, Ngatawi mengatakan Program penanaman pohon yang dilakukan Pegadaian Jabar ini merupakan bagian dari inisiatif Tangung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang berkomitmen mendukung pelestarian lingkungan hidup.
Melalui program ini, Pegadaian bekerja sama dengan pemerintah daerah dan komunitas setempat (eco village) menanam di taman Kehati, kawasan Cibiru, Kita Bandung.
"Pohon yang ditanam di antaranya Beringin, Kemiri dan Bungur sebanyak 3.000 pohon," kata Ngatawi kepada wartawan di Bandung, Kamis (31/10/2024).
Ngatawi mengungkapkan pihaknya menyadari bahwa RTH sangat penting bagi keberlanjutan kota dan kualitas hidup masyarakat. Inisiatif ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat jangka panjang untuk lingkungan, tetapi juga menciptakan suasana yang lebih nyaman bagi warga.
"Harapannya pohon ini bisa tumbuh bagus sehingga ekosistem yang ada di taman Kehati termasuk lereng Gunung Manglayang bisa tetap lestari yang akan berdampak terhadap kelangsungan hidup masyarakat sekitarnya," jelasnya.
Selain menanam pohon, Pegadaian Jabar juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dan memelihara pohon-pohon tersebut agar dapat tumbuh dengan optimal dan memberi manfaat yang maksimal.
"Inisiatif ini disambut baik oleh masyarakat dan pemerintah, yang berharap agar lebih banyak perusahaan lain turut berpartisipasi dalam gerakan penghijauan ini," ujarnya.
Baca Juga: Danone Indonesia dan Serikat Ekonomi Pesantren Tanam 5.000 Bibit Pohon Buah
Adapun, Kepala Dinas Lingkungan hidup bapak Dudy Prayudi mengakui jika RTH yang semakin berkurang akan berpotensi meningkatkan suhu udara, menurunkan kualitas udara, serta mengurangi resapan air yang berperan dalam mencegah banjir.
"Dengan bertambahnya 3.000 pohon baru ini, diharapkan akan ada peningkatan kualitas lingkungan di wilayah Jawa Barat serta terciptanya iklim kota yang lebih sejuk dan nyaman," katanya.
Sementara itu, untuk menambah area ruang terbuka hijau menjadi 20%, ia menuturkan memang membutuhkan lahan sekitar puluhan hektar. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan penanaman pohon yang akan menyerap CO2 dan polusi udara.
"Meskipun RTH 12% tapi ini bisa mengurangi polusi udara yang ada di kota Bandung," ujarnya.
Tak hanya itu, Pemerintah Kota Bandung juga akan terus menambah RTH dengan menggaet para pengembang sudah selesai melakukan pembangunan perumahannya.
"Di situ kan ada fasilitas umum yang harus diserahkan kepada pemerintah. Fasilitas umum ini akan dijadikan RTH di kota Bandung," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement