Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terpilih Menjadi Ketua TIDAR Singapura, Andrew Salim Optimis Bisa Wujudkan Visi Misi Prabowo

Terpilih Menjadi Ketua TIDAR Singapura, Andrew Salim Optimis Bisa Wujudkan Visi Misi Prabowo Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Organisasi sayap Partai Gerindra, Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Singapura, Andrew Salim mengaku optimis bisa mewujudkan semua visi misi Presiden Prabowo Subianto. Andrew Salim yakin organisasi ini bisa mengharumkan nama Indonesia di level internasional lewat berbagai gebrakan.

Hal ini disampaikan Andrew dalam pidatonya di kegiatan TUNAS I dan II untuk wilayah Singapura dan Malaysia.

Dalam kegiatan yang diselenggarakan di The Club by M, Petaling Jaya, Selangor, Malaysia, ini juga menghasilkan kepengurusan TIDAR Singapura dan Malaysia. Andrew Salim dan Ikram Azzam terpilih menjadi Ketua TIDAR di kedua negara tersebut.

"Pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat jaringan TIDAR di luar negeri, mencerminkan semangat dan komitmen para pemuda Indonesia yang berkiprah di Singapura," kata Andrew, dalam keterangannya di Singapura, Rabu (6/11/2024).

Andrew menambahkan, ekspansi TIDAR hingga ke luar negeri menunjukan bahwa Indonesia mampu berbicara banyak di dunia internasional. Dia pun memastikan kepengurusan TIDAR luar negeri yang didominasi generasi milenial bakal berupaya mengharumkan nama Indonesia. 

Baca Juga: Aturannya Resmi Diteken, Ini 3 Bidang UMKM yang Utangnya akan Dihapus Prabowo

"TIDAR di luar negeri merupakan ujung tombak pergerakan pemuda yang mengedepankan cinta Tanah Air dan dedikasi untuk mewujudkan visi besar bangsa seperti yang disampaikan oleh Presiden kita, Bapak Prabowo Subianto," tegas Andrew, optimis. 

Dia pun mengajak seluruh anggota TIDAR Singapura dan Malaysia untuk terus aktif berkontribusi mendukung jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka di dunia internasional. 

"Komitmen TIDAR dalam kaderisasi pemuda program TUNAS I dan II merupakan bagian dari upaya TIDAR untuk membentuk kepemimpinan dan kecakapan politik di kalangan pemuda Indonesia, yang berdomisili di luar negeri," jelasnya. 

Lebih lanjut, Andrew menjelaskan, TIDAR Singapura bertekad menjadi pelopor dalam memajukan kepentingan Indonesia di Singapura. Baik di bidang politik, sosial, maupun budaya. 

"TIDAR Singapura akan berfokus pada pengembangan program-program yang mendukung penguatan identitas kebangsaan di kalangan pemuda Indonesia di Singapura, serta memperkuat hubungan billateral antara Indonesia dan Singapura," paparnya. 

TIDAR Singapura juga merencanakan berbagai kegiatan ke yang akan melibatkan komunitas pemuda Indonesia di Negeri Singa itu. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran politik dan keterlibatan dalam proses demokrasi. 

"Tentunya kami akan berkolaborasi dengan TIDAR Malaysia untuk melakukan kegiatan bersama. Melalui langkah-langkah ini, TIDAR Singapura berharap dapat membangun komunitas pemuda yang lebih solid dan siap menghadapi tantangan global, sembari tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan Indonesia," tutur dia. 

Baca Juga: Kadin Jatim Minta Presiden Prabowo Batalkan Kebijakan Kemenkes yang Mengancam Industri Hasil Tembakau

Sebagai rangkaian TUNAS I dan II Tidar untuk wilayah Singapura dan Malaysia, TIDAR juga menggelar diskusi yang dihadiri pembicara terkemuka. Termasuk Sara, Ketum TIDAR. Dalam kesempatan ini, Sara menyoroti tentang peran perempuan dan sejarah politik.

"Acara pelantikan ini bukanlah akhir, tetapi justru menjadi awal dari pergerakan perjuangan pemuda-pemudi bangsa Indonesia demi mewujudkan cita-cita bangsa," tekan Sara, semangat. 

Di kesempatan sama, fungsionaris PP TIDAR, di antaranya Rocky Chandra, Muhammad Husein Fadlulloh, Kawendra Lukistian, Billy Mambrasar dan Rizky Emir, ikut mendukung penuh atas pelantikan pengurus luar negeri TIDAR Singapura dan Malaysia. Mereka juga membagikan pandangannya mengenai kepemimpinan dan sistem pemerintahan.

Selain itu, hadir dalam kegiatan ini Ketua DPP Gerindra Himmatul Aliyah, Ketua Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN) Gerindra Malaysia Darsil bin Abd Muis, dan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Hermono.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: