Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) ke-15 telah sukses diselenggarakan. Konferensi ini dihadiri oleh 700 pelajar yang bertindak sebagai delegasi muda dari 28 negara. Berlokasi di Rama Garden Hotel di Bangkok, konferensi ini mengangkat tema “Empowering Youth Diplomacy for Global Harmony.”
Tema ini dipilih untuk mendorong dialog bermakna dari para pelajar untuk mencari solusi atas berbagai isu global paling mendesak secara diplomatik.
Sepanjang acara, dibagi ke dalam beberapa forum yang membahas berbagai topik, mulai dari kemiskinan anak dan stabilitas ekonomi hingga keberlanjutan lingkungan dan perdagangan manusia. Setiap forum memberi kesempatan bagi para pelajar untuk mengajukan solusi inovatif yang dapat direalisasikan, sambil membawa perspektif dan wawasan yang beragam.
Dalam pidato pembukaannya, Menteri Kehakiman Thailand, Bapak Pol. Kol. Thawee Sodsong, menyatakan, “Keadilan, dalam bentuknya yang paling kuat, melintasi batas-batas negara dan memberikan kerangka kerja untuk perdamaian dan stabilitas,” sambil menekankan bahwa peran delegasi dalam mempromosikan keadilan akan membantu membentuk dunia yang lebih adil dan harmonis.
Baca Juga: Inovator Kilang Pertamina Internasional Borong Awards di Taiwan Innotech Expo 2024
Lebih lanjut, beliau menyoroti pentingnya pendekatan yang tepat dalam berdiplomasi, dengan menyatakan, “Diplomasi bukan hanya tentang negosiasi, tetapi juga tentang mendengarkan, memahami, dan memperjuangkan apa yang benar. Apakah Anda terlibat dalam advokasi, membentuk kebijakan, atau memimpin inisiatif diplomatik, suara Andap enting. Tindakan Anda akan menentukan masa depan keadilan dan harmoni global. Saya mendorong Anda semua untuk mengambil tanggung jawab ini dengan sepenuh hati dan tidak kenal lelah dalam mengejar perdamaian dan keadilan.”
AYIMUN, yang merupakan inisiatif dari International Global Network (IGN), telah terbukti menjadi wadah transformatif sejak awal kehadirannya, membawa ribuan anak muda untuk mengembangkan keterampilan diplomasi, memperluas perspektif mereka tentang isu-isu global, dan mendorong persahabatan lintas budaya.
AYIMUN ke-15 berhasil mempertemukan pelajar dari Asia, Eropa, dan berbagai belahan dunia lainnya, yang mewakili beragam budaya, bahasa, dan perspektif. Melalui pertukaran global ini, para pelajar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang hubungan internasional, membangun koneksi dan persahabatan yang akan menjadi dasar bagi kolaborasi di masa depan dan komitmen bersama untuk harmoni global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement