Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenparekraf Fasilitasi 46 Usaha Jasa Pariwisata Ikuti WTM London 2024

Kemenparekraf Fasilitasi 46 Usaha Jasa Pariwisata Ikuti WTM London 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali berpartisipasi dalam World Travel Market (WTM) London 2024. | Kredit Foto: Dok. Kemenparekraf

Tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan informasi update terkait destinasi pariwisata maupun kebijakan pariwisata Indonesia, membuka dan meningkatkan relasi antar mitra dan stakeholder serta menjaring masukan dalam rangka memberikan kemudahan dan kepuasan kepada wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. 

Pada acara tersebut juga disajikan kuliner Indonesia seperti soto, rendang dan ikan woku yang merupakan racikan dari Chef Patty Elliot, Chef asal Indonesia yang terkenal di dunia dalam rangka mendukung misi spice up the world. Selain itu juga disajikan pertunjukan seni Tari Legong Mahawidya (Bali) dan Nandak Abnon dari Betawi untuk mengenalkan kreativitas budaya Indonesia yang unik. 

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf dan Dubes RI di London menjadi host acara yang menyambut seluruh tamu undangan Wonderful Indonesia Appreciation Night ini.

Tak hanya itu, dalam rangka mendukung penerapan Blue, Green, and Circular Economy (BGCE) serta Road Map Dekarbonisasi Pariwisata, Direktorat Wisata Minat Khusus, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf/Baparekraf memperkenalkan Wonderful Indonesia Sustainable Experience (WISE) Trip

Program ini menawarkan 25 paket wisata dari 10 agen/operator terpilih yang fokus menjual paket wisata berkualitas dan peduli dengan dekarbonisasi tersebut melalui lima tema utama mencakup adventure & ecotourism, gastronomy, wellness, heritage, dan marine. Setiap paket dirancang berdasarkan prinsip pariwisata berkelanjutan, termasuk perhitungan emisi karbon yang dikalkulasi melalui dua platform manajemen karbon di Indonesia, dan disajikan dalam bentuk e-book untuk membantu wisatawan mengurangi jejak emisi mereka.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: