Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mulia Boga Raya (KEJU) Alokasikan Dana Rp7,5 Miliar untuk Beli Balik Saham di Publik

Mulia Boga Raya (KEJU) Alokasikan Dana Rp7,5 Miliar untuk Beli Balik Saham di Publik Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) mengumumkan rencananya untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) dengan total alokasi dana sebesar Rp7,5 miliar. Rencana ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas dalam menjaga stabilitas harga saham di pasar. 

Direktur KEJU, Jeffy Halim, mengungkapkan bahwa dana yang dialokasikan untuk aksi korporasi ini mencakup biaya perantara pedagang efek dan biaya terkait lainnya.

"KEJU berencana untuk melakukan pembelian kembali atas saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa dengan alokasi dana sebanyak-banyaknya sebesar Rp7,5 miliar,” kata Jeffy, Jakarta, Senin (11/11/2024). 

Rencana ini diperkirakan akan mencakup pembelian sekitar 0,33% atau sekitar 4,88 juta lembar saham dari total saham yang beredar.

Baca Juga: Harga Sedang Turun, Petinggi Mitratel Serok 1,7 Juta Lembar Saham

Pembelian kembali saham tersebut akan dilaksanakan secara bertahap dalam periode maksimal 12 bulan setelah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang direncanakan pada 17 Desember 2024. 

"Aksi buyback ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga stabilitas harga saham, khususnya apabila harga saham KEJU tidak mencerminkan nilai atau kinerja Perseroan," jelas Jeffy.

Selain itu, saham yang dibeli kembali akan disimpan sebagai saham treasuri untuk jangka waktu tidak lebih dari tiga tahun sejak tanggal pembelian kembali. Namun, perusahaan berhak untuk mengalihkan saham tersebut kapan saja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Perseroan dapat melakukan pengalihan atas saham yang telah dibeli kembali sesuai dengan Pasal 21 POJK 29/2023," tambah Jeffy.

Baca Juga: Bos Jasa Armada Beli Lagi Saham IPCM 580 Ribu Lembar di Harga Atas, untuk Apa?

Meskipun akan terjadi pengurangan kas internal untuk mendanai buyback, perusahaan meyakini hal ini tidak akan mempengaruhi kelancaran operasional dan kegiatan usaha mereka. Jeffy menegaskan, "Penurunan kas internal ini tidak akan berdampak pada kegiatan usaha dan operasional Perseroan." Selain itu, buyback diharapkan tidak memengaruhi proforma laba perusahaan, karena aksi ini tidak akan menyebabkan penurunan pendapatan.

Dalam rangka mengimplementasikan aksi korporasi ini, PT Mulia Boga Raya juga akan bekerja sama dengan PT Indo Premier Sekuritas, yang bertindak sebagai anggota bursa untuk melaksanakan pembelian kembali saham melalui pasar saham.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: