Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sistem Kelistrikan Data Center di GIIC Cikarang Beroperasi

Sistem Kelistrikan Data Center di GIIC Cikarang Beroperasi PT PLN (Persero) berhasil menyelesaikan pembangunan Gardu Induk 150 kV Data Center, SUTT 150 kV KTT Data Center – Deltamas, SUTT 150 kV KTT Data Center - KIIC II / Margakarya, dan SUTT 150 kV KTT Data Center - THK. | Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Cikarang -

PT PLN (Persero) berhasil menyelesaikan pembangunan Gardu Induk 150 kV Data Center, SUTT 150 kV KTT Data Center – Deltamas, SUTT 150 kV KTT Data Center - KIIC II / Margakarya, dan SUTT 150 kV KTT Data Center - THK. 

Keempat infrastruktur tersebut akan menjadi sistem kelistrikan untuk menopang data center di Greenland International Industrial Centre (GIIC) Kota Deltamas, Cikarang, Jawa Barat. Kesuksesan ini menjadi bukti kesiapan PLN dalam menyediakan suplai listrik yang andal dan berkualitas bagi dunia industri.

PLH General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT), Kunto Nugroho mengatakan bahwa saat ini dunia internasional membutuhkan suplai tenaga listrik dengan jumlah yang tepat dan dapat diandalkan. Oleh karena itu, menurutnya, saat ini PLN telah berhasil menjawab tantangan tersebut.

“Keandalan suplai listrik 24 jam dibutuhkan untuk menopang operasional pusat data dari sejumlah perusahaan, mulai dari multinasional hingga internasional yang dibangun kawasan GIIC-Kota Deltamas,” kata Kunto, Selasa (12/11/2024).

Kunto mengungkapkan  saat ini kelengkapan infrastruktur suatu daerah menjadi kunci bagi investor untuk memulai investasi di Indonesia. Menurutnya, ketersediaan suplai listrik yang sesuai kebutuhan adalah salah satu kunci utamanya.

Baca Juga: COP29 Azerbaijan: PLN Galang Kolaborasi Global untuk Transisi Energi

“Dunia industri selalu memerlukan suplai listrik yang berkualitas dan andal. Inilah yang dilihat investor sebelum menanamkan modalnya. Jadi, kita berjuang keras untuk menyelesaikan ini. Kita harus buktikan bahwa PLN mampu memnuhi kebutuhan seluruh pelanggannya, termasuk seperti listrik untuk kereta cepat, listrik menjadi jantungnya, dan kita juga berhasil,” jelasnya.

Adapun, Manager Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 3 (UPP JBT 3), Nimrot Parlindungan P. Tambunan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berjuang menyelesaikan pembangunan ini. Dirinya menyebut bahwa penyelesaian proyek ini sangatlah penting bagi kemajuan dunia industri di Indonesia.

“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah mulai dari Pusat hingga tingkat Daerah, TNI/POLRI, Kejaksaan, PLN Group, seluruh kontraktor dan pejuang kelistrikan hingga masyarakat yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. 

Menurutnya, penyelesaian ini sangatlah penting untuk memajukan serta menjaga iklim investasi di Indonesia. Terlebih lagi, masih dalam semangat Hari Pahlawan, penyelesaian ini juga jadi wujud meneruskan perjuangan para pahlawan untuk memajukan Bangsa Indonesia.

"Kita membuktikan bahwa konsumen PLN tidak lagi hanya perusahaan Indonesia, melainkan perusahaan internasional,” ujarnya.

Nimrot menambahkan bahwa Gardu Induk 150 kV Data Center, SUTT 150 kV KTT Data Center - Deltamas (Incomer 2 CCT), SUTT 150 kV KTT Data Center - KIIC II / Margakarya (Incomer 1 CCT) serta SUTT 150 kV KTT Data Center - Margakarya / KIIC II (Incomer 1 CCT) akan memenuhi kebutuhan pusat data beberapa perusahaan internasional seperti Amazon dan Microsoft.

Baca Juga: Ini Langkah PLN IP Dalam Mewujudkan Energi Andal

Selain itu, juga akan memenuhi kebutuhan pusat data Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Telkom, STT Global Data Center dan perusahaan lainnya di kawasan industri tersebut. 

"Oleh karenanya, kebutuhan listrik jelas menjadi kebutuhan utama untuk pengoperasiannya," tegasnya.

PLN menginvestasikan dana lebih dari Rp 312 Milyar untuk membangun Gardu Induk 150 kV Data Center beserta dengan transmisinya. Gardu Induk 150 kV Data Center akan didukung oleh 2 trafo yang masing-masing berkapasitas 60 Mega Volt Ampere (MVA) sehingga secara keseluruhan gardu ini akan berkapasitas 120 MVA. 

"Gardu induk ini akan mengalirkan listrik yang disuplai dari sejumlah gardu induk di sekitar GIIC melalui transmisi yang juga telah diselesaikan pembangunannya," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: