Wamendag Tekankan Pentingnya Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Dukung Perkembangan UMKM di SIAL Interfood ke-25
Lebih lanjut, Wamendag Roro mengutarakan, sejumlah 99 persen unit usaha di Indonesia didominasi UMKM. Selain itu, UMKM memberikan kontribusi sebesar 60,5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional dan menyerap 97 persen tenaga kerja.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, kinerja perdagangan Indonesia telah mencapai surplus selama 53 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Tren positif ini terus berlanjut selama periode Januari hingga September 2024, sehingga menghasilkan surplus perdagangan sebesar USD 21,98 miliar. Surplus tersebut sebagian besar berasal dari sektor nonmigas yang menyumbangkan USD 37,03 miliar. Dengan demikian, optimisme terhadap ekspor nonmigas pada tahun 2024 semakin meningkat.
Sementara itu, sektor mamin mengalami pertumbuhan positif selama lima tahun terakhir yaitu sebesar 6,8 persen dan total nilai ekspor sebesar USD 5,2 miliar pada 2023. Produk mamin Indonesia telah diekspor ke beberapa negara, antara lain Amerika Serikat, Filipina, Malaysia, Republik Rakyat Tiongkok, dan Thailand.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement