Pemerintah Resmi Keluarkan SBN Syariah ST013, Bibit.id Yakinkan Ini Investasi Antiturun! Kok Bisa?
Pemerintah resmi menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), yakni Sukuk Tabungan seri ST013 dengan masa penawaran tanggal 8 November-4 Desember 2024, yang juga merupakan Surat Berharga Negara terakhir di tahun 2024.
ST013 bisa dibeli di Bibit dengan dua tipe produk: ST013-T2 dengan tenor dua tahun dan return atau imbal hasil (kupon) minimalnya 6,40% per tahun dan ST013-T4 dengan tenor empat tahun dan imbal hasil minimalnya 6,50% per tahun.
Ada yang menarik dari produk investasi ST013 ini. Sama dengan pendahulunya, yakni ST012 yang ditawarkan pada 26 April-29 Mei 2024 silam, ST013 memiliki imbal hasil floating with floor. Artinya, jika suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) naik, imbal hasil ST013 juga akan ikut naik.
Apabila suku bunga acuan BI turun, imbal hasil ST013 tidak akan turun dan akan tetap di batas imbal hasil minimalnya yaitu, 6,40% per tahun untuk ST013-T2 dan 6,50% per tahun untuk ST013-T4. Bisa dikatakan instrumen investasi satu ini, memiliki imbal hasil atau return yang bisa naik, tapi antiturun, sehingga sangat rendah resiko di kala ketidakpastian kondisi ekonomi saat ini.
Dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di awal November 2024 ini, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan bahwa BI membuka peluang menurunkan suku bunga di tahun 2025 mendatang. Dengan demikian, ST013 dapat menjadi pilihan investasi yang tetap menguntungkan saat suku bunga naik dan meskipun suku bunga turun ke depannya.
Baca Juga: Kapan Boleh Memulai Diversifikasi Investasi dan Bisnis?
Head of Marketing Bibit.id, Angie Anandita Tjhatra, menyampaikan bahwa baik ST013-T2 maupun ST013-T4 yang merupakan jenis SBN yang bisa memberi imbal hasil setiap bulan, dapat menjadi alternatif passive income jangka menengah yang aman dan menarik.
“Di tengah kondisi perekonomian yang tidak pasti, apakah itu karena adanya transisi pemerintahan di dalam negeri maupun kondisi geopolitik yang tidak stabil, berinvestasi di ST013 dapat memberikan ketenangan dan keuntungan yang optimal karena rendah resiko, return-nya bisa naik namun antiturun, return-nya lebih tinggi dari deposito dengan pajak lebih rendah dan aman dijamin negara,” ujar Angie.
Selain 100% dijamin oleh negara ST013 juga syariah diawasi Dewan Syariah Nasional MUI (DSN-MUI). ST013 memiliki return/imbal hasil yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan deposito yang dijamin LPS (hanya 4,25%), namun dengan pajak yang lebih rendah (pajak deposito 20%, pajak yang dikenakan pada ST013 hanya 10%).
Pembelian atau pemesanan ST013 di Bibit bisa dilakukan online 24/7, bahkan saat weekend dan hari libur. Minimal pembelian untuk ST013-T2 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta dengan maksimum Rp5 miliar, sementara pembelian/pemesanan minimal untuk ST013-T4 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta dengan maksimum Rp10 miliar.
ST013 tidak dapat diperjualbelikan di pasar sekunder, tapi para investor dapat mencairkan maksimal 50% investasinya sebelum jatuh tempo pada periode early redemption. Investasi ST013-T2 dengan nominal minimal Rp2 juta dapat dicairkan maksimal 50% setelah satu tahun (pada tanggal 24 Oktober-3 November 2025), sedangkan ST013-T4 dapat dicairkan maksimal 50% setelah dua tahun (pada tanggal 26 Oktober-5 November 2026).
Sebagai mitra distribusi penjualan Surat Berharga Negara (SBN) terdepan di Indonesia, Bibit.id secara terus-menerus memperoleh kepercayaan dari masyarakat. Pada bulan Desember 2023 lalu, Bibit memperoleh empat penghargaan bergengsi dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Keempat penghargaan tersebut meliputi Mitra Distribusi SUN Ritel Terbaik Tahun 2022, Mitra Distribusi SBSN Ritel Terbaik Tahun 2022 dan 2023 Kategori Fintech serta Midis SUN Ritel Terbaik Kategori Fintech Tahun 2023. Bibit juga rutin menjadi midis kategori fintech yang mencatatkan penjualan terbesar untuk berbagai seri SBN.
“Di sisi lain, Bibit juga menyabet penghargaan “WealthTech of the Year” dalam ajang Asia FinTech Awards 2024. Bibit mengalahkan empat finalis lain yang berasal dari Singapura, di antaranya Bank of Singapore, Moomoo Singapore, RealVantage, dan Syfe. Bibit juga memberikan promosi berupa cashback yang menarik. Bagi investor yang membeli ST013 di Bibit pada periode 8-20 November 2024 bisa mendapatkan cashback hingga Rp45 juta,” tambah Angie.
Baca Juga: Dukung Ambisi Prabowo, Kadin Siap Optimalkan Kerja Sama Investasi dengan China
Dari segi kemudahan, investor bisa membeli ST013 selama 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu di Bibit lewat smartphone mereka. Para pengguna cukup mengklik icon atau banner “Surat Berharga Negara (SBN)” di homepage aplikasi maupun website Bibit. Dalam hal ini, Bibit bermitra dengan Stockbit Sekuritas untuk mengelola pencatatan dan penyimpanan Rekening Dana Investor SBN milik investor.
Nantinya, setelah investor melakukan pembayaran untuk transaksi SBN, investor akan menerima bukti transaksi berupa Bukti Penerimaan Negara (BPN). Di dalam BPN, terdapat Nomor Tanda Penerimaan Negara (NTPN) yang diterbitkan langsung oleh negara serta menjadi bukti kepemilikan SBN yang dibeli.
“Terakhir, perlu dicatat bahwa tidak terdapat biaya apapun untuk pembelian ST013 di Bibit. Pencairan kupon setiap bulan pun langsung ke RDN Wallet sehingga para pengguna bisa dengan mudah menginvestasikannya lagi,” tutup Angie.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement