Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PNM Boyong Tiga Penghargaan di BBMA 2024, Tampilkan Program Disabilitas Tanpa Batas

PNM Boyong Tiga Penghargaan di BBMA 2024, Tampilkan Program Disabilitas Tanpa Batas Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sukses meraih tigapenghargaan bergengsi dalam ajang BUMN Branding and Marketing Award (BBMA) ke-12 tahun 2024.

Acara yang didukung oleh WIR Group dan DMID ini mengusung tema"Empowering Brands, Building Nations: Optimizing BUMN’s Potential Through Exceptional Talents & Advanced Technological Support."

Sebagai anak perusahaan BUMN, PNM berhasil meraih penghargaan Platinum untuk duakategori, yaitu Brand Strategy Relevance dan Brand Creative & Activation. Selain itu, PNM juga dianugerahi gelar The Best Brand Strategy Excellence untuk kategori Anak Perusahaan BUMN.

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, branding dan marketing menjadi elemenpenting untuk memperkuat posisi strategis BUMN, terutama dalam menghadapi tantangan pasar global.

Oleh karena itu, pengembangan merek yang kuat dan didukung oleh strategipemasaran yang inovatif serta adaptif menjadi kunci agar BUMN dapat tetap bersaing di era teknologi yang berkembang pesat.

"Branding itu sangat penting, terutama bagi perusahaan seperti PNM yang memiliki program-program unggulan. Dengan branding yang kuat dan sosial value yang tinggi, hal ini tentunyaakan meningkatkan nilai tambah bagi para stakeholder dan memperkuat peran PNM di masyarakat. Dengan dukungan teknologi industri 5.0, dampaknya bisa lebih luas lagi," ujar Direktur Operasional PNM, Sunar Basuki, setelah menerima penghargaan BBMA 2024 di Jakarta pada Kamis (14/11/24).

Dalam ajang BBMA kali ini, PNM juga mempresentasikan program PR Campaign PeduliDisabilitas. Sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk memberdayakan perempuan prasejahtera dengan potensi usaha, PNM memberikan akses pembiayaan bagi mereka yang terkendala oleh keterbatasan modal, termasuk penyandang disabilitas.

Saat ini, PNM telah melayani lebih dari 20,1 juta nasabah ultra mikro melalui program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera). Untuk menjangkau penyandang disabilitas, PNM menjalin kemitraan dengan berbagai pihak strategis, termasuk Komisi Nasional Disabilitas (Komnas).

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi penyandang disabilitas, PNM aktif menjalankan berbagai kampanye, salah satunya melalui pemberdayaan nasabahdisabilitas dalam Klasterisasi Batik Tuli Berdaya.

Program ini bertujuan untuk meningkatkanketerampilan pembatik tunarungu, memberi akses keuangan, serta memperkenalkan merekapada dunia bisnis dan pasar yang lebih luas.

"Pembatik tunarungu justru memiliki kualitas produk yang sangat baik, bahkan lebih fokussaat membatik. Mereka tidak terganggu dengan suara di sekitar, sehingga lebihberkonsentrasi pada karya mereka," tambah Sunar Basuki.

PNM juga memberikan pendampingan usaha dan kesempatan bagi para disabilitas untukmemamerkan karya mereka melalui showcase yang diliput media, guna membangunkepercayaan diri dan memperlihatkan dampak sosial ekonomi yang mereka ciptakan.

"Penghargaan ini adalah kebanggaan bagi seluruh insan PNM. Dengan prestasi ini, semangatkami semakin besar untuk terus memberdayakan masyarakat, bahkan di pelosok negeri," tutup Sunar.

Dengan penghargaan ini, PNM semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukungpemberdayaan ekonomi kerakyatan di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: