Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nobu Bank dan SRCIS Luncurkan Program KRUPUK, Permudah UMKM Toko Kelontong Akses Modal

Nobu Bank dan SRCIS Luncurkan Program KRUPUK, Permudah UMKM Toko Kelontong Akses Modal Kredit Foto: Nobu Bank
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Nationalnobu Tbk. (Nobu Bank) dan PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) resmi meluncurkan program Kredit untuk Pengusaha Kuat (KRUPUK) sebagai solusi inovatif untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Program ini bertujuan memperluas akses permodalan bagi toko kelontong anggota SRCIS (Toko SRC) di seluruh Indonesia, dengan pengajuan yang lebih mudah melalui platform digital AYO by SRC.

Deputi I Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Ferry Irawan, dalam peluncuran program KRUPUK di Jakarta, Jumat (15/11/2024), menegaskan pentingnya sektor UMKM bagi perekonomian nasional. "UMKM berkontribusi 60,51% terhadap PDB dan menyerap 97% tenaga kerja. Kehadiran program seperti KRUPUK menjadi bukti nyata komitmen mendukung UMKM agar tumbuh lebih pesat," ujar Ferry.

Baca Juga: Bank Nobu Catat Kenaikan Laba 116,71 Persen pada Kuartal III 2024

Direktur SRCIS, Romulus Sutanto, menyatakan bahwa program KRUPUK adalah kelanjutan dari kolaborasi strategis dengan Nobu Bank yang telah dimulai sejak 2022. Dalam dua tahun terakhir, lebih dari Rp68 miliar Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah disalurkan kepada 1.100 toko kelontong Toko SRC dan grosir Mitra SRC di seluruh Indonesia.

“Dengan KRUPUK, kami ingin membantu UMKM toko kelontong meningkatkan kapasitas usaha, memperbaiki infrastruktur, dan mengembangkan produk mereka,” kata Romulus. Ia juga berharap program ini dapat menjangkau lebih dari 250.000 toko kelontong SRC dan 6.300 toko grosir Mitra SRC di seluruh Indonesia, menciptakan UMKM yang lebih berdaya saing dan adaptif terhadap perubahan.

Chief Operating Officer Nobu Bank, Steve Marciano Joe, menjelaskan bahwa KRUPUK dirancang sebagai alternatif pembiayaan bagi UMKM yang belum berhasil mendapatkan KUR. “KRUPUK hadir untuk memperkuat modal usaha, meningkatkan daya saing, serta membuka peluang pertumbuhan bisnis yang lebih berkelanjutan,” ujar Steve.

Baca Juga: Penyaluran Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK Beberkan Alasannya

Ia menambahkan, program ini memungkinkan proses pengajuan modal yang lebih sederhana dan digital melalui platform AYO by SRC. Salah satu penerima manfaat, Muzammil, pemilik Toko SRC Jamil, mengungkapkan bahwa modal dari program KRUPUK telah membantu mengembangkan tokonya. “Prosesnya mudah dan didukung pendampingan, sehingga saya bisa meningkatkan pelayanan kepada pelanggan,” kata Muzammil.

Melalui program KRUPUK, Nobu Bank dan SRCIS berharap dapat menciptakan ekosistem UMKM yang lebih kuat dan mendukung pemerataan ekonomi di Indonesia, terutama bagi toko kelontong yang menjadi pilar ekonomi lokal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: