Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Dongkrak Produktivitas Sawit, Kementan Tagih Komitmen Pengusaha

Soal Dongkrak Produktivitas Sawit, Kementan Tagih Komitmen Pengusaha Pekerja menyusun tandan buah segar (TBS) kelapa sawit hasil panen di Desa Berkah, Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu (2/11/2022). Pemerintah melanjutkan pembebasan pungutan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) per 1 November 2022 sampai harga referensi CPO lebih besar atau sama dengan 800 dolar AS per metrik ton (MT). | Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Ditjenbun Kementan), Heru Tri Widiarto, mengaku akan memanggil semua pimpinan perusahaan sawit untuk menandatangani komitmen peningkatan produktivitas sawit.

Dalam Dialog Profesional Sawit Indonesia yang digelar di Jakarta pada Sabtu (16/11/2024), Heru menilai jika kenaikan produktivitas sawit sebenarnya memberikan dampak yang cukup luar biasa. 

Baca Juga: Pakar Khawatirkan Masa Depan Sawit, Nasibnya Bisa Seperti Karet dan Tebu 

“Ya, jangan hanya nanti kalau ada masalah minta tolong ke kami gitu ya, kami ada masalah nggak mau nolong, masalahnya cuma menaikkan produktivitas aja, gitu lho,” kata Heru, dikutip Warta Ekonomi, Selasa (19/11/2024).

Menurut Heru, pabrik-pabrik gula (PG) di beberapa wilayah Indonesia sudah berkomitmen untuk menandatangani peningkatan produksi dalam rangka mencapai swasembada gula di tahun 2028 nanti.

“Saya patok di angka 3,4, dapatnya itu 3,3, alhamdulillah. Karena konsumsi sekarang turun ke 2,9 juta ton Pak Menteri. Jadi, harusnya kalau komitmen itu dijaga, tahun depan pun nyampe, karena trennya sekarang luas areal tanam tebu 3 tahun terakhir naik,” sambungnya.

Dia pun berharap agar para perusahaan turut membantu meningkatkan produktivitas sawit agar selaras dengan arahan dari Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan Indonesia swasembada pangan maupun energi.

Baca Juga: Program Biodiesel Dikhawatirkan Ancam Industri Sawit

“Nah, kami juga mohon HIPKASI (Himpunan Profesional Kelapa Sawit Indonesia) ikut berkontribusi minimal memberi masukanlah kepada kami soal bagaimana meningkatkan produktivitas itu,” tutur Heru.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: