Bursa Asia berakhir dengan hasil yang bervariasi pada perdagangan di Rabu (20/11). Hal ini tidak terlepas dari sikap investor yang kembali menahan diri akibat adanya kekhawatiran eskalasi lebih lanjut dalam konflik antara Rusia dan Ukraina.
Dilansir Kamis (21/11), berikut ini adalah catatan pegerakan sejumlah papan bursa yang berada dalam Bursa Asia. Rerata menunjukkan pergerakan yang beragam dan cenderung stagnan:
- Nikkei 225 turun 0,16% ke 38.352,34.
- Topix melemah lebih dalam sebesar 0,43% ke 2.698,29.
- Hang Seng menguat tipis 0,24%
- CSI 300 naik 0,22% ke 3.985,77.
- Kospi naik 0,42% ke 2.482,29.
- Kosdaq melemah 0,47% ke 682,91.
- S&P/ASX 200 merosot 0,57% ke 8.326,3.
Situasi Rusia-Ukraina menjadi salah satu faktor utama yang membebani sentimen pasar. Investor menyoroti efek domino dari serangan rudal buatan dari Amerika Serikat.
Market dipenuhi kekhawatiran akibat adanya perubahan mengenai ambang batas penggunaan senjata nuklir dari Rusia. Apalagi hal tersebut ditegaskan langsung oleh Presiden Vladimir Putin.
Baca Juga: Perangi Judi Online, BRI Ungkap Telah Blokir Lebih dari 3000 Rekening
Meskipun sejumlah kebijakan moneter hingga data ekonomi terbaru sempat membawa optimisme, ketegangan geopolitik kembali mendominasi dinamika pasar. Investor dengan ini harus terus memantau perkembangan konflik Ukraina-Rusia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement