Survei WRC Seminggu Jelang Pencoblosan, Melki-Johni 43,45% Unggul di Pilkada NTT
Dedi Rohman menjelaskan bahwa kuatnya keinginan masyarakat NTT memilih pasangan Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma, disebabkan NTT butuh pemimpin yang mampu melobi pemerintah pusat untuk membuat yang terbaik untuk NTT.
Sebab pasangan Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma ini lahir dari rahim partai atau koalisi partai yang sama dengan presiden Prabowo karena pembangunan di NTT masih sangat tergantung pusat
Sehingga kekuatan lobi seorang gubernur terpilih juga menjadi salah satu tolak ukurnya dalam keterpilihan Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma.
Selain itu faktor dari kesukaan masyarakat NTT terhadap Figur mantan Presiden Jokowi mayoritas memberikan suaranya pada pasangan Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma dibandingkan pada pasangan Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto yang saat debat publik kedua tidak mengakui kinerja Jokowi dalam mendukung pembangunan di NTT.
Dedi Rohman mengungkapkan, hasil survei juga menunjukan sebaran keterpilihan pada ketiga pasangan calon Kepala Daerah di tiap Kota /Kabupaten di NTT.
Sementara itu, Pengamat Sosial Politik Universitas Nusa Cendana (Undana) NTT Lasarus Jeramus menilai, terdapat dua faktor penting di balik keunggulan Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma pada survei ini.
"Faktor utama adalah elektoral Melki sangat tinggi. Yang kedua posisi Melki sekarang sangat strategis, karena menjadi salah satu pimpinan di Partai Golkar," ujar Lasarus.
Baca Juga: Bantah Keterlibatan Budi Arie, Pasbata Jokowi Siap Ungkap Bukti Terkait Skandal Judi Online
Hal ini, lanjutnya, kemudian mempengaruhi variabel lain. Terutama kinerja Melki merealisasikan programnya selama ini. Seperti, menurutnya, pada masalah kesehatan di NTT. banyak pihak menilai sangat bagus dan nyata hasilnya dirasakan masyarakat.
"Yang paling penting itu masyarakat melihat bukti, bukan seperti elit-elit politik, kalau ini masyarakat melihat langsung dan merasakan. Saya kira Melki tepat memanfaatkan isu kesehatan dan kerja nyata untuk masyarakat NTT," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Advertisement