PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan untuk Kuartal III 2024. Pihaknya tercatat hanya mencetak laba bersih sebesar Rp34,24 miliar. Pencapaian tersebut menurun tajam 41% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp58,09 miliar.
Dilansir Minggu (1/12), penurunan ini menyebabkan laba per saham dasar perusahaan tersebut menyusut dari Rp48 menjadi Rp25.
Baca Juga: MASA Tetapkan Harga Tender Offer Rp7.800 per Saham
Meski begitu, pendapatan perusahaan tercatat meningkat 10% menjadi Rp2,24 triliun dibandingkan tahun lalu sebesar Rp2,03 triliun. Beban pokok pendapatan juga naik menjadi Rp2 triliun dari sebelumnya Rp1,8 triliun. Hal ini menghasilkan laba kotor Rp233,37 miliar atau hanya naik tipis 1,38% dari tahun lalu sebesar Rp230,18 miliar.
Di sisi lain, beban penjualan perusahaan tercatat naik signifikan menjadi Rp33,75 miliar dari Rp23,89 miliar. Beban umum dan administrasi juga meningkat menjadi Rp111,46 miliar dari Rp99,72 miliar. Hal ini membuat laba usaha menyusut menjadi Rp88,15 miliar atau turun dari Rp106,56 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Adapun pendapatan keuangan perusahaan turun menjadi Rp2,58 miliar dari sebelumnya Rp4,65 miliar. Sementara beban keuangan meningkat menjadi Rp33,5 miliar dari Rp33,2 miliar.
Ekuitas Panorama meningkat menjadi Rp846,66 miliar dari akhir 2023 sebesar Rp706 miliar. Total aset tumbuh juga menjadi Rp1,81 triliun dibandingkan Rp1,63 triliun pada akhir tahun lalu. Namun, total liabilitas naik menjadi Rp971,22 miliar dari Rp930,1 miliar pada akhir 2023.
Baca Juga: 391 Saham Melemah, IHSG Jumat Ditutup Melorot 85,89 Poin
Dengan ekuitas dan aset yang terus meningkat, perusahaan memiliki potensi untuk memperkuat posisi keuangannya, namun perlu mengendalikan kenaikan biaya operasional untuk memulihkan laba bersih.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement