Sejumlah harga logam mulia global termasuk emas mencatat kenaikan yang cukup signifikan pada perdagangan di Rabu (4/12). Hal ini tidak terlepas dari data pekerjaan swasta yang lebih lemah dari perkiraan serta ekspektasi pasar terhadap kebijakan Federal Reserve (The Fed).
Dilansir Kamis (5/12), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah harga logam mulia dunia. Tercatat, rerata mengalami penguatan yang cukup signifikan:
- Emas Spot: Naik 0,3% ke US$2.652,14 per ons.
- Emas Berjangka AS: Menguat 0,3% ke US$2.676,40 per ons.
- Perak: Naik 1,1% ke US$31,36 per ons.
- Platinum: Turun 1% ke US$943,88 per ons.
- Palladium: Menguat 0,9% ke US$980,29 per ons.
Investor menyoroti laporan tambahan pekerjaan swasta yang tak memenuhi ekspektasi pasar karena hanya mencapai 146.000 dari 150.000. Jika laporan data ekonomi selanjutnya kembali di bawah ekspektasi, bukan tidak mungkin harga emas akan semakin melonjak tinggi.
Di sisi lain, pasar juga perlu menyoroti langkah yang akan diambil oleh The Fed. Pasar sejauh ini memiliki ekspektasi besar terkait dengan pemangkasan suku bunga akibat inflasi yang mulai mendekati 2%.
Suku bunga yang lebih rendah cenderung mendukung harga emas, karena emas menjadi lebih menarik sebagai aset pelindung nilai di lingkungan dengan imbal hasil rendah.
Adapun ketidakpastian global turut mendorong permintaan emas. Korea Selatan dan Prancis tengah bergelojak akibat instabilitas politik. Konflik bersenjata juga kembali memanas antara Rusia dan Ukraina, begitu juga natara Israel dan Lebanon. Hal ini membuat emas menjadi pilihan utama investor untuk melindungi aset mereka dari risiko geopolitik.
Baca Juga: 17 Nasabah Pegadaian Jabar Raih Hadiah Badai Emas Periode Kedua 2024
Baca Juga: Kabar Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Antam Turun, UBS dan Galeri 24 Stagnan
Lonjakan harga emas ini mencerminkan kombinasi antara kekhawatiran ekonomi global dan ekspektasi kebijakan moneter yang lebih longgar dari The Fed. Pergerakan harga emas ke depan akan sangat dipengaruhi oleh perkembangan faktor terkait.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement