Bursa Asia mengalami penurunan yang cukup signifikan pada perdagangan di Rabu (4/12). Hal ini dipicu oleh krisis politik di Korea Selatan.
Dilansir Kamis (5/12), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks yang berada dalam Bursa Asia. Tercatat, rerata mengalami pelemahan yang cukup signifikan:
- Kospi: Turun 1,44% ke 2.464.
- Kosdaq: Anjlok 1,98% ke 677,15.
- Nikkei 225: Stabil di 39.276,39.
- Topix: Melemah 0,47% ke 2.740,6.
- CSI 300: Turun 0,54% ke 3.930,56.
- Hang Seng (Hong Kong): Turun 0,1% menjadi 19.730.
- S&P/ASX 200: Melemah 0,38% ke 8.462,6.
Investor dengan khawatir terkait dengan eskalasi politik yang terjadi di Korea Selatan. Ketidakpastian menyelimuti pemerintahan negara tersebut setelah parlemen mengajukan mosi pemakzulan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol. Hal ini menyusul keputusan kontroversial tentang darurat militer yang sempat diberlakukan dan dicabut dalam waktu singkat.
Ketidakstabilan politik tersebut membuat investor melarikan diri dari Korea Selatan. Bank of Korea tengah bekerja keras serta mengambil langkah darurat untuk menstabilkan pasar, termasuk mata uang mereka yakni Won. Bank sentral mengumumkan peningkatan likuiditas jangka pendek dan menyiapkan dana stabilisasi 10 triliun won (US$7,07 miliar).
Baca Juga: Korea Kenalkan Produk Minuman Beras Fermentasi
Gejolak Korea Selatan menciptakan ketegangan di Asia. Langkah darurat regulator keuangan menjadi upaya untuk menjaga stabilitas pasar, tetapi pelaku pasar diharapkan tetap berhati-hati menjelang perkembangan politik lebih lanjut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement