PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melaporkan lonjakan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 111% hingga kuartal III 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Total laba bersih tercatat mencapai US$122,9 juta, naik dari US$58,3 juta pada September 2023.
Dileep Srivastava, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan BUMI, menjelaskan, meskipun pendapatan turun 10% menjadi US$4,298 miliar akibat penurunan harga batu bara global sebesar 13%, efisiensi operasional yang signifikan berhasil meningkatkan kinerja laba. "Penurunan beban pokok pendapatan sebesar 11% menjadi salah satu pendorong utama peningkatan profitabilitas," ujar Dileep dalam keterangannya, Kamis (5/12/2024).
Baca Juga: Pendapatan Bumi Resources (BRMS) Terbang 231 Persen, Dirut Bongkar Rahasianya!
BUMI mencatat keberhasilan dalam menekan strip ratio sebesar 14% dan mengurangi aktivitas overburden removal sebesar 12%, yang berkontribusi pada penurunan biaya langsung. Selain itu, produksi dan penjualan batu bara masing-masing meningkat 2% dan 3% secara year-on-year hingga September 2024.
Secara konsolidasi, laba sebelum pajak mengalami penurunan 9% menjadi US$204,9 juta. Namun, total laba bersih tetap naik 35% menjadi US$199,4 juta, mencerminkan efisiensi yang berhasil dicapai di tengah tantangan sektor batu bara.
Baca Juga: BUMI Ditinggal Direktur dan Komisarisnya, Bagaimana Dampaknya?
Dileep juga menyoroti dampak geopolitik dan ekonomi global yang signifikan terhadap pasar batu bara. "Meskipun harga batu bara turun, upaya pengelolaan biaya kami membuahkan hasil positif. Biaya produksi langsung turun 11%, memungkinkan kami menjaga margin," tambahnya.
Adapun, BUMI menargetkan total produksi hingga akhir tahun berada di kisaran 76 juta hingga 78 juta ton.
“Namun, tantangan eksternal seperti curah hujan tinggi di Kalimantan Selatan dan penurunan produksi Arutmin menjadi perhatian utama perusahaan,” tutup Dileep.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement