Yakin Kinerja Keuangan Solid, MIND ID Konsisten Dukung Penerimaan Negara
BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID terus menunjukkan kinerja keuangan yang solid, mengukuhkan perannya sebagai holding tambang yang memiliki kinerja finansial baim serta mampu konsisten berkontribusi besar terhadap penerimaan negara.
Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, menegaskan bahwa MIND ID telah menjalankan operasional dan pengelolaan keuangan tanpa pernah menerima suntikan modal dari pemerintah. Bahkan, MIND ID secara konsisten memberikan kontribusi kepada negara melalui pajak, dividen, dan penerimaan bukan pajak lainnya.
“Kondisi keuangan MIND ID sangat kuat. Kami tidak hanya berhasil melunasi pinjaman yang digunakan untuk mengambil alih saham PT Freeport Indonesia, tetapi juga terus mencatatkan laba yang signifikan. Tahun ini, kami optimis laba bersih akan jauh melampaui pencapaian tahun lalu. Insya Allah di atas Rp35 triliun,” ujar Hendi di Jakarta, Rabu (11/12/2024).
Baca Juga: Tahun Depan, MIND ID Fokus pada Lima Proyek Strategis
Hendi menjelaskan bahwa pinjaman senilai USD 3,85 miliar yang sempat ditarik untuk mengakuisisi 51% saham Freeport pada 2018 kini telah dilunasi lebih awal dari jadwal.
Bahkan, menurut Hendi, MIND ID tercatat sebagai salah satu perusahaan tambang yang progresif dalam menjalankan berbagai proyek strategis sepanjang 2024, seperti Smelter Freeport Indonesia di Gresik, Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat, serta sinergi emas antara PT Aneka Tambang Tbk dan Freeport Indonesia.
Hal ini mencerminkan kemampuan MIND ID dalam mengelola likuiditas sehingga dapat konsisten mendukung agenda strategis pemerintah tanpa membebani anggaran negara.
"Melalui MIND ID, pemerintah dapat memperkuat kendali Indonesia atas sumber daya tambang strategis, serta memperkuat keuntungan finansial yang nyata bagi negara melalui pendapatan dividen dan pajak,” tambah Hendi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement