Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terowongan Silaturahim Istiqlal-Katedral Resmi Dibuka, Habiskan Rp38 Miliar!

Terowongan Silaturahim Istiqlal-Katedral Resmi Dibuka, Habiskan Rp38 Miliar! Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta resmi dibuka pada Kamis, 12 Desember 2024. Peresmian proyek senilai Rp38 miliar ini dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan bahwa terowongan ini merupakan simbol kerukunan antarumat beragama di Indonesia.

“Hari ini saya sangat gembira hadir di Terowongan Silaturahim, ini suatu simbol kerukunan antarumat beragama yang sangat membanggakan. Suatu bangsa yang berbeda agama, suku, ras, bahasa, dan adat istiadat, tapi bisa bersatu dan rukun,” ujar Prabowo dalam sambutannya.

Presiden juga menekankan bahwa perbedaan seharusnya menjadi kekuatan, bukan pemisah. “Peresmian terowongan ini adalah simbol yang sangat berharga bagi kita semua,” tambahnya.

Baca Juga: Gandeng Masjid Istiqlal, Crazy Rich Pondok Indah Resmikan Terasultan

Pembangunan terowongan yang selesai dalam waktu 10 bulan ini diprakarsai oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Hanugroho, menjelaskan bahwa tujuan utama dari terowongan ini adalah untuk memfasilitasi mobilisasi jamaah dari Istiqlal ke Katedral dan sebaliknya, dengan tetap menjaga keharmonisan antar umat beragama. “Terowongan ini juga sesuai dengan Asta Cita Presiden untuk memperkuat kehidupan yang harmonis di tengah perbedaan,” ungkap Hanugroho.

Dengan panjang 28,3 meter, lebar 4,1 meter, dan tinggi 3 meter, terowongan ini dirancang dengan gaya modern dan material transparan yang memungkinkan pemandangan dari masing-masing sisi tidak terhalang. “Keindahan desain Istiqlal tetap terlihat dari Katedral dan sebaliknya, tanpa gangguan,” kata Hanugroho.

Selain itu, terowongan ini juga dilengkapi dengan fasilitas ramah lansia dan difabel. “Di sisi timur Masjid Istiqlal, terowongan dilengkapi dengan lift di kedua pintu masuknya, memudahkan lansia dan penyandang difabel untuk melewatinya tanpa harus melalui tangga,” tambahnya.

Paus Fransiskus, yang sempat mengunjungi Terowongan Silaturahim pada September 2024, juga menyampaikan apresiasi terhadap terowongan ini sebagai simbol persaudaraan.

Baca Juga: Gandeng Masjid Istiqlal, Crazy Rich Pondok Indah Resmikan Terasultan

“Terowongan ini memperkuat ikatan antara dua rumah ibadah besar di Jakarta, menciptakan ruang untuk persatuan dan saling pengertian,” katanya.

Pembangunan terowongan ini mengikuti renovasi besar-besaran Masjid Istiqlal yang selesai pada 2021, renovasi pertama sejak masjid dibuka pada 1978. Proses renovasi melibatkan pembaruan sistem pencahayaan dan teknologi hijau untuk menjaga keberlanjutan dan kenyamanan pengunjung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: