- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Astrindo Nusantara (BIDI) Incar Pendapatan US$570 Juta hingga Akhir 2024
Direktur PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), Michael Wong menyatakan optimismenya soal profit Perseroan yang bisa tumbuh antara 10%-20% pada tahun depan, didukung oleh langkah strategis dalam efisiensi biaya.
“Dengan dilakukannya refinancing, ini akan menurunkan cost of borrowing kami cukup signifikan. Ini akan menurunkan biaya financing kami,” ujar Michael dalam paparan publik Astrindo belum lama ini.
Meski begitu, untuk tahun ini, Michael menyebut bahwa Perseroan memilih membidik target konservatif dengan proyeksi pendapatan mencapai US$570 juta.
Pasalnya, pendapatan Astrindo diperkirakan tidak lebih dari dua kali lipat dibandingkan hasil kinerja semester I 2024. Untuk diketahui, pada semester I 2024, Astrindo mencatatkan pendapatan US$275,38 juta, turun 16,53% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$329,94 juta.
Baca Juga: Optimis Balikkan Rugi, Energi Mega Persada (ENRG) Targetkan Pembagian Dividen 5 Tahun Lagi
Penurunan ini juga mempengaruhi laba bersih yang turun signifikan, dari US$28,5 juta pada 2023 menjadi hanya US$7,98 juta pada semester pertama 2024.
Hingga sembilan bulan 2024, pendapatan Astrindo mencapai US$418 juta dan laba bersih US$3,57 juta. "Pendapatan kami targetnya akhir tahun secara konsolidasi sekitar US570 juta. Untuk laba bersih mungkin sekitar US$15 juta," ungkap Michael.
Dari sisi produksi, BIPI memperkirakan total produksi batu bara tahun 2024 mencapai 5,5 juta ton. Meski demikian, untuk 2025, produksi diperkirakan akan sedikit menurun. “Tahun depan mungkin sedikit di bawah itu. Kami masih menunggu revisi RKAB dan hal lainnya,” tambah Michael.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement