Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang mengancam saat liburan natal dan tahun baru, Rumah Zakat melibatkan 722 relawan yang tersebar di 25 titik di Indonesia.
Humanitarian Division Head Rumah Zakat Izzatul Yazid mengatakan upaya ini merupakan respon dari informasi sebelumnya dimana Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang hendak mengisi masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan berwisata di wilayah perairan agar tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya gelombang tinggi.
Baca Juga: Bank Mandiri Biayai 1.012 Rumah Subsidi Berkonsep Green House
“Apel kesiapsiagaan ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membangun sinergi antara pemerintah, masyarakat dan Rumah Zakat dalam menghadapi bencana, meningkatkan pemahaman akan risiko bencana, dan melatih tindakan tanggap darurat dan pemulihan pasca bencana,” jelas Yazid kepada wartawan di Bandung, Jumat (20/12/2024)
Rencananya, Rumah Zakat akan mendirikan Pos Siaga Nataru yang beroperasi pada 23 Desember – 5 Januari 2024 di 14 kota/kabuoaten di empat provinsi yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
“Pertimbangan pemiihan wilayah untuk pendirian Pos Nataru adalah dari potensi resiko terjadinya bencana di 14 titik tersebut,” katanaya
Sementara itu, hal yang harus dipersiapkan untuk menghadapi potensi resiko cuaca ekstrem dan gelombang tinggi ini antara lain cek kesiapan personil, cek informasi terkini, cek peralatan logistik, terlibat dalam apel gladi kesiapsiagaan, perkuat komunikasi dan koordinasi pihak terkait, edukasi bencana ke sekolah dan masyarakat, melakukan simulasi kesiapsiagaan, dan melakukan mitigasi bencana.
“Ada baiknya kita semua mempersiapkan juga tas siaga bencana mengingat negara Indonesia termasuk peringkat 37 negara rawan bencana,” ujarnya.
Adapun jumlah perlengkapan yang sudah dipersiapkan oleh para relawan Rumah Zakat diantaranya 13 shelter, 119 dapur umum, 25 vertical rescue, 646 water rescue, 261 fire rescue, dan 1362 attribute. Diharapkan dengan persiapan tersebut, para relawan dapat selalu bersiaga dalam berbagai kondisi kedaruratan.
Sepanjang 2024, para relawan Rumah Zakat sudah melakukan 141 aksi respon bencana di 23 provinsi di Indonesia, mulai dari banjir, kebakaran, longsor, erupsi, hingga cuaca ekstrim, dengan melibatkan 452 relawan dan jumlah penerima manfaat mencapai 141.989 jiwa.
Baca Juga: Ditjen Hubud Inspeksi 410 Armada Pesawat untuk Pastikan Angkutan Nataru 2024/2025 Berjalan Lancar
"Terima kasih kepada donator dan mitra Rumah Zakat yang telah menitipkan dana infak kemanusiaan sehingga bersama kita bisa membantu masyarakat yang terdampak bencana di Indonesia dan dunia,” pungkasnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement