Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong UMKM Jadi Eksportir, Kemendag Ajak Manfaatkan Fasilitas Perluasan Pasar

Dorong UMKM Jadi Eksportir, Kemendag Ajak Manfaatkan Fasilitas Perluasan Pasar Kredit Foto: Dok. Kemendag
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengunjungi dua pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Tegep Boots & Accessories dan Machine56 di Bandung, Jawa Barat, pada Senin, (23/12/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Mendag Budi mengajak para pelaku UMKM, khususnya di Kota Bandung, untuk memanfaatkan program peningkatan ekspor dari Kementerian Perdagangan (Kemendag), dan berharap dapat menjadi pendorong UMKM untuk menjadi eksportir dan menyasar pasar global.

Baca Juga: Mendag Budi Cek Harga Bapok di Bandung untuk Sambut Nataru, Cabai Naik

Untuk diketahui, Tegep Boots & Accessories merupakan UMKM yang memproduksi alas kaki dan aksesori berbahan kulit, sedangkan Machine56 memproduksi helm produksi terbatas berkonsep collectable art, keduanya menjadi kisah sukses UMKM yang telah mampu merambah pasar ekspor.

“Kemendag berkomitmen mendorong agar UMKM, termasuk di Kota Bandung, mampu bersaing di pasar internasional. Salah satu upayanya, melalui pemberian fasilitas penjajakan kerja sama bisnis (business matching) setiap bulan untuk mempertemukan UMKM dengan pembeli internasional,” kata Mendag Budi, dikutip dari siaran pers Kemendag, Selasa (24/12).

Mendag Budi menekankan pentingnya membuka akses pasar bagi UMKM. Menurutnya, kerja sama dengan perwakilan perdagangan RI dan agregator di luar negeri dapat memperluas peluang pelaku usaha Indonesia untuk masuk pasar ekspor dengan cara mengikut sertakan pada setiap ajang pameran internasional.

Mendag Budi juga mengajak UMKM bergabung dalam salah satu program Kemendag, yakni UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor). Program ini adalah pendampingan 

UMKM untuk meningkatkan kapasitas produk serta pemasarannya. UMKM BISA Ekspor juga menawarkan fasilitas pelatihan sehingga UMKM peserta mampu beradaptasi dalam menghadapi tantangan pasar global.

"Kemendag terus mendukung usaha-usaha dan industri kita dengan berbagai cara agar mereka dapat terus meningkatkan kemampuan ekspor. Namun demikian, hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah peningkatan daya saing," tegas Mendag Budi.

Dalam kunjungan ke Tegep Boots & Accessories, Mendag Budi melihat-lihat beberapa produk sekaligus mencoba dan membeli sepatu boot asli Bandung ini. Ia mengajak UMKM ini untuk memanfaatkan business matching Kemendag agar dapat memperluas pasar ke mancanegara.

“Tegep Boots ini karya asli Bandung dengan desain yang sangat bagus dan sesuai permintaan (custom). Kami akan bantu memperluas akses ke pasar global melalui program business matching, termasuk ke Milan, Italia,” ujarnya.

Founder Tegep Boots & Accessories Etnawati Melani mengungkapkan, UMKM ini telah merambah pasar Amerika Serikat, Prancis, dan Australia. UMKM ini juga membuat produk sepatu untuk merek Boho dari Inggris untuk model sepatu bot.

"Kami terus berinovasi dan tampil beda agar mudah mendapatkan pasar. Kami selalu berkomitmen terhadap pelanggan dan menjaga kontrol kualitas untuk pembeli,” ungkap Etnawati.

Mendag Budi juga menyoroti keberhasilan Machine56, produsen helm collectable art yang 95 persen produknya diperuntukkan ekspor. “Hal Ini menunjukkan bahwa Bandung memiliki potensi besar di pasar internasional," paparnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: