Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Mentereng, Inalum Kembali Catatkan Penjualan Aluminium Tertinggi

Kinerja Mentereng, Inalum Kembali Catatkan Penjualan Aluminium Tertinggi Kredit Foto: MIND ID
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Grup BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) sukses mencetak rekor penjualan alumunium tertinggi sepanjang sejarah sebesar 263.195 metric ton (MT). Angka tersebut merupakan rekor penjualan tertinggi perusahaan sejak tahun 2013 di level 260.651 MT. 

Atas kinerja moncer tersebut, INALUM berhasil mencapai All-Time High Achievement Supply Chain & Commercial Management 2024 dan juga meraih Quadrant 1 pada World-Class Smelter Cost Management dari Wood Mackenzie.

Baca Juga: MIND ID Raih Anugerah Pelopor Hilirisasi dan Tambang Berkelanjutan

Selain itu, INALUM juga berhasil mencapai All-Time High Production dengan kinerja produksi mencapai 265.546 kT, yang merupakan capaian tertinggi sejak 2014 sebesar 264.474 kT.

Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf, menjelaskan pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen Grup MIND ID dalam mendukung swasembada aluminium Indonesia guna mampu menjadi penggerak hilirisasi dan industrialisasi dalam negeri.

"Kami tentunya sangat bersyukur dengan pencapaian ini dan kami akan terus konsisten untuk terus menjalankan seluruh inisiatif strategis yang telah direncanakan untuk mendukung sektor industri manufaktur menuju Indonesia Emas 2045," ujar Heri dalam keterangan resmi yang diterima Warta Ekonomi, Selasa (24/12/2024).

Heri menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir, INALUM telah bertransformasi dari strategi production-driven menjadi market-driven. Hal ini memberikan kesempatan bagi INALUM untuk memiliki pengetahuan dan informasi yang lebih mendalam terkait jenis aluminium dan jumlah kebutuhan mitranya.

Dengan market intelligence yang baik tersebut, INALUM didorong untuk semakin agresif dalam program peningkatan kapasitas produksi alumina dan aluminium.

Dari sisi cost leadership, INALUM juga telah berhasil menurunkan cash cost sebesar 13%, dari US$1.935/T pada kuartal III/2023 menjadi US$1.688/T pada kuartal III/2024. 

Perseroan berhasil mengoptimalkan seluruh rantai pasok, mulai dari produksi energi, mesin produksi, hingga pengurangan limbah B3.

Baca Juga: Sambut Liburan Nataru, Pertamina Retail Tambah Titik Layanan BBM

“Dengan program transformasi yang terus berjalan ini, kami optimis akan terus memberikan dampak positif pada pencapaian yang lebih baik lagi pada tahun-tahun berikutnya,” tutup Heri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: