Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kepala Baketrans Tinjau Simpul Transportasi di Wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah pada Masa NATARU

Kepala Baketrans Tinjau Simpul Transportasi di Wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah pada Masa NATARU Kredit Foto: Dokumentasi: Kemenhub RI
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Kepala Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Robby Kurniawan pada Rabu, 25 Desember 2024 melakukan monitoring penyelenggaraan Angkutan Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025, pemantauan dilakukan pada 3 (tiga) titik posko terpadu di daerah Yogyakarta guna memantau kelancaran, ketertiban, keamanan dan keselamatan dalam penyelenggaraan transportasi selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru.

Tiga posko tersebut diantaranya Posko Terpadu Stasiun Lempuyangan Yogyakarta, Terminal Giwangan Yogyakarta, dan Terminal Tidar Magelang.

“Saat ini kami mengunjungi beberapa titik pemantauan pergerakan masyarakat di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, di beberapa titik yang kami kunjungi suasana terpantau kondusif, dan seluruh pihak telah memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” ujar Kepala Baketrans.

Baca Juga: Kemenhub Berangkatkan Mudik Gratis Angkutan Jalan Nataru 2024/2025

Disisi lain, pemantauan di Stasiun Lempuyangan menunjukkan situasi yang ramai dengan penumpang, tercatat pergerakan penumpang yang berangkat dari  mencapai 5.679 penumpang. Kepala Baketrans menghimbau seluruh pihak terkait untuk tetap siaga dan melakukan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.

“Jumlah penumpang yang melakukan perjalanan dari Stasiun Lempuyangan saat ini cukup ramai. Animo masyarakat yang cukup tinggi ini tetap perlu diwaspadai dan diantisipasi,” imbau Robby

Sementara itu, di Terminal Tipe A Giwangan Yogyakarta tercatat jumlah penumpang datang untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) pada hari Rabu (25/12) sebanyak 5.639 penumpang, sedangkan jumlah penumpang berangkat sebanyak 6.892 penumpang, serta jumlah kendaraan yang datang sebanyak 546 kendaraan, dan kendaraan berangkat sebanyak 573 kendaraan. 

Untuk bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Terminal Giwangan Yogya, jumlah kendaraan datang sebanyak 61 kendaraan, dan kendaraan berangkat sejumlah 66 kendaraan. Untuk jumlah kedatangan penumpang berjumlah 389 orang, sementara jumlah keberangkatan mencapai 302 orang.

Baca Juga: Kemenhub Buka Pusintrans di Kantor Pusat, Permudah Pemantauan dan Koordinasi Sektor Transportasi di Tanah Air

Pada Terminal Tipe A Tidar di Magelang tercatat jumlah penumpang datang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) pada hari Rabu (25/12) sebanyak 2863 penumpang sedangkan penumpang berangkat tercatat sebanyak 2924 penumpang. Jumlah ini cenderung mengalami penurunan dibandingkan pada hari Minggu (22/12). 

Kepala Baketrans berharap meskipun terdapat penurunan jumlah penumpang di kedua terminal ini, tidak mempengaruhi pelayanan yang diberikan oleh seluruh pihak terkait.

“Meskipun di dua terminal pertanggal ini mulai mengalami penurunan, namun kami Kementerian Perhubungan, bersama seluruh stakeholder terkait akan terus memastikan kelancaran, kenyamanan, dan keamanan seluruh penumpang selama periode Nataru ini,” pungkas Robby.

Seorang penumpang Bus di Terminal Magelang Titi Irmawati mengatakan bahwa dengan adanya peningkatan pelayanan pada terminal Tipe A Tidar, dirinya merasakan lebih aman dan nyaman.

“Dulu waktu terminal belum diperbaiki, turun terminal itu kayak takut ya, gelap gitu, sekarang setelah terminal diperbaiki, itu lebih terang, keamanannya meningkat seratus persen, jadi turun terminal tidak ada rasa takut sekarang,” ujarnya

Guna memaksimalkan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan selama masa Nataru, Kementerian Perhubungan telah melakukan langkah-langkah mitigasi sesuai standar operasional pelayanan, terhadap beberapa zona yang dianggap berdampak signifikan terhadap cuaca ekstrem sehingga perjalanan masyarakat selama Nataru dapat berlangsung aman dan selamat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah

Advertisement

Bagikan Artikel: