Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengunjung Pulau Dutungan Dibatasi untuk Perayaan Malam Tahun Baru 2025

Pengunjung Pulau Dutungan Dibatasi untuk Perayaan Malam Tahun Baru 2025 Kredit Foto: Dok. Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Pariwisata Makassar Herry Rachmat Widjaja meninjau Pulau Dutungan, salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (28/12/2024).

Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan operasional Pulau Dutungan yang kembali dibuka bagi wisatawan setelah sebelumnya sempat ditutup sementara karena cuaca buruk untuk menghadapi perayaan malam Tahun Baru 2025.

Baca Juga: Proyeksikan Tumbuh 5,1% di 2025, IMF Ungkap Kinerja Luar Biasa Ekonomi RI dalam Dua Dekade

“Kami telah berkunjung langsung ke lokasi pada Sabtu, 28 Desember 2024, untuk memastikan kesiapan operasional pulau tersebut menjelang malam pergantian tahun,” kata Herry, dikutip dari siaran pers Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Senin (30/12).

Herry menjelaskan, ia terus memastikan destinasi di Sulsel telah mengimplementasikan standar prosedur untuk mewujudkan pariwisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. 

Langkah tersebut merupakan bagian dari implementasi Surat Edaran Menteri Pariwisata RI tentang penyelenggaraan wisata yang berkualitas selama libur Nataru. 

“Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga kualitas pelayanan sekaligus mendukung pariwisata yang berkelanjutan di tengah tantangan cuaca ekstrem,” kata Herry.

Manajer Pengelola Pulau Dutungan, Yerry, mengatakan, sebelumnya akses menuju Pulau Dutungan sempat terhambat akibat banjir yang menutup ruas jalan menuju Kabupaten Barru beberapa hari sebelum Natal. Pulau ini awalnya direncanakan dibuka kembali pada Hari Natal, 25 Desember, namun keputusan penutupan sementara diperpanjang karena cuaca ekstrem. 

Baru pada 26 Desember 2024, pengelola mulai membuka kembali pulau tersebut, meski pada hari itu belum ada kunjungan wisatawan. Aktivitas pariwisata mulai terlihat pada 27 Desember 2024 dan terus meningkat hingga saat ini.

"Menyambut malam pergantian tahun 2025, seluruh unit kamar dan villa yang tersedia di Pulau Dutungan telah dipesan penuh,” kata Yerry.

Demi menjaga kenyamanan dan keamanan, pengelola membatasi jumlah pengunjung hanya bagi mereka yang memiliki reservasi kamar, dengan total sekitar 100 orang, jauh di bawah kapasitas daya tampung maksimal pulau yang mencapai 1.000 orang.

“Kebijakan ini juga mengharuskan pengunjung yang berencana camping untuk menunda rencana mereka, mengingat potensi angin kencang yang masih bisa terjadi di tengah musim hujan,” kata Yerry. 

Untuk mengantisipasi cuaca buruk, pengelola Pulau Dutungan telah menetapkan kebijakan penutupan akses pengunjung jika terdapat imbauan dari BMKG. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: