Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan, pada Desember 2024, inflasi year-on-year (y-on-y) di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sebesar 2,12 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,25.
Kepala BPS Sumut, Asim Saputra mengatakan inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kabupaten Labuhanbatu sebesar 3,36 persen dengan IHK sebesar 110,44, sedangkan inflasi y-on-y yang terendah terjadi di Kabupaten Karo sebesar 1,33 persen dengan IHK sebesar 107,80.
Baca Juga: NFA Solidkan Langkah Bersama, Inflasi Pangan Akhir Tahun Optimis Terjaga
"Inflasi y-on-y di Sumatera Utara terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks sebagian besar kelompok pengeluaran," katanya, Kamis (2/1/2025).
Kelompok pengeluaran tersebut yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,59 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,12 persen.
"Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,45 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,67 persen," ujarnya
Kemudian kelompok kesehatan sebesar 1,82 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,34 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,90 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,99 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,19 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,40 persen.
"Sementara itu, kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok transportasi sebesar 0,35 persen," ujarnya.
Baca Juga: Investor Saham Bergembira, Data Inflasi Terbaru Membawa Wall Street Melesat Naik
Sementara ingkat inflasi month-to-month (m-to-m) adalah sebesar 0,98 persen dan tingkat inflasi year-to-date (y-to-d) sebesar 2,12 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement