Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erick Tekankan Merger BUMN Penerbangan Masuk Roadmap

Erick Tekankan Merger BUMN Penerbangan Masuk Roadmap Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rencana penggabungan usaha atau merger perusahaan pelat merah di sektor Penerbangan kembali menguak. Hal ini tampak ketika Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumpulkan para bos perusahaan pelat merah di industri penerbangan tanah air. Perusahaan yang dipanggil yakni, Garuda Indonesia, Citilink, Pelita Air, Angkasa Pura serta Airnav di Kantornya, Jakarta, Kamis (3/11/2024).

Erick menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyusun Roadmap (peta jalan) guna meningkatkan keandalan industri penerbangan di Indonesia. 

”Ya ini kembali, ini bagian Roadmap yang 6 bulan ke depan. kenapa saya kumpulkan hari ini itu menjadi bagian diskusinya (merger),” ungkap Erick.

Selanjutnya kata Erick, bahwa Roadmap ini digenjot juga bagian dari respon meningkatnya jumlah kecelekaan pesawat yang terjadi secara global dalam 10 hari terakhir. 

Baca Juga: Erick Thohir Dorong Merger Maskapai BUMN Demi Perbaikan Ekosistem Penerbangan

”Tentu tadi kita review memastikan bagaimana kondisi pesawat-pesawat terbang yang dimiliki masing-masing maskapai ini supaya benar-benar kita jaga. Dan juga tingkat kelelahan kru juga direview,” lanjutnya. 

Tak ketinggalan, roadmap itu juga mengatur bagaimana upaya Pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan pemudik pesawat terbang yang diprediksi bakal melonjak 5 kali lipat saat musim mudik Lebaran Idul Fitri 2025.

Pasalnya kata dia,  dengan ketersediaan jumlah pesawat yang hari ini mencapai 400-an unit, dipastikan akan mengalami kewalahan jika dihadapkan dengan volume pemudik lebaran mendatang.

”Karena memang jumlah pesawat kan tidak cukup dengan size Indonesia yang memerlukan 750 pesawat yang hari ini baru 400-an, ya memang kita kurang,” lanjut Erick.

Maka dari itu opsi penambahan pesawat dibuka.  Hal ini dilakukan agar lonjakan penumpang yang diprediksi 5 kali lipat dapat dimitigasi dengan baik.

”Jadi laporan yang tadi disampaikan oleh Dirut Garuda, Dirut Pelita, Citilink berusaha menambah pesawat,” tutup Erick.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: