Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) buka suara terkait dengan tingkat inflasi tahun kalender (year-to-date/ytd) sebesar 1,57 persen di 2024. Inflasi tersebut dikliam sebagai yang terendah dalam sejarah dari Indonesia.
Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan tingkat inflasi tersebut masih berada dalam target pemerintah di kisaran 1,5 hingga 3,5 persen. Ia mengatakan capaian tersebut cukup bagus.
Baca Juga: Inflasi Terkendali, Menko Airlangga Klaim Prospek Ekonomi Indonesia Akan Cerah di 2025
"Walaupun angkanya 1,57 persen, ini cukup bagus. Inflasi cukup terkendali, dan indikator makro juga mendukung optimisme ekonomi," ujar Susiwijono, dilansir Sabtu (4/1).
Ia juga menyoroti pemulihan sektor manufaktur yang tercermin dari Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang kembali ke level ekspansif di angka 51,2 setelah sebelumnya terkontraksi selama lima bulan.
"Industri manufaktur menyumbang hampir 18 hingga 19 persen terhadap PDB. Ini menjadi sinyal positif untuk perekonomian 2025," tegasnya.
Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa adanya sejumlah faktor yang menyebabkan rendahnya inflasi di Desember 2024. Faktor tersebut seperti:
- Kelompok makanan, minuman, dan tembakau: Inflasi 1,33% dengan kontribusi 0,38%.
- Komponen harga yang diatur pemerintah: Inflasi 0,33%, tanpa kontribusi signifikan.
- Komponen harga bergejolak: Inflasi 2,04%, dengan kontribusi deflasi sebesar 0,33%.
- Komponen inti: Inflasi 0,17%, dengan kontribusi 0,11%. Komoditas utama penyumbang adalah minyak goreng, emas perhiasan, dan kopi bubuk.
Baca Juga: Inflasi Desember 2024 Terkendali, Ini Faktor Pendorongnya
Dengan inflasi yang terkendali dan sektor manufaktur yang mulai pulih, pemerintah optimis menghadapi tahun 2025. Stabilitas inflasi menjadi landasan penting bagi penguatan daya beli masyarakat dan pengembangan sektor ekonomi lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement