Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wamenkomdigi Sampaikan Solusi untuk Tangani Blank Spot di Desa Digital

Wamenkomdigi Sampaikan Solusi untuk Tangani Blank Spot di Desa Digital Kredit Foto: Unsplash/Frederik Lipfert
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria menyampaikan solusi untuk blank spot sinyal telekomunikasi di beberapa titik yang disampaikan pada Dialog dengan Pengembang Desa Digital Tambak Kalisogo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (03/01/2025).

Wamenkomdigi mengatakan penyediaan akses internet melalui Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1 bisa menjadi salah satu solusi keberpihakan pemerintah untuk melayani wilayah pedesaan yang memiliki blank spot.

Baca Juga: Trafik Internet Melesat, IIX-JK2 Jawab Tantangan Ekosistem Digital

"Tadi disebutkan ada blank spot di salah satu satu dusun. Nanti saya minta datanya, mudah-mudahan nanti bisa kita kirimkan ground segment di sana. Semoga bisa tersambung, nanti kita lihat kebutuhannya, kalau butuh dua titik, kita kasih dua titik," ungkapnya, dikutip dari siaran pers Komdigi, Selasa (7/1).

Nezar Patria menjelaskan penyediaan akses internet juga dilakukan melalui kerja sama dengan penyelenggara layanan telekomunikasi seluler. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi solusi pemerataan akses internet di wilayah blank spot.

“Nanti bisa kita bicarakan dengan operator seluler. Apakah wilayah ini termasuk kawasan komersial. Kalau komersial nanti bisa di cek apakah bisa dibangun satu tower untuk membantu sinyal internet yang ada di sana,” tuturnya.

Wamenkomdigi Nezar Patria mengapresiasi Tambak Kalisogo sebagai salah satu pilot project desa digital di Kabupaten Sidoarjo. Bahkan menekankan komitmen untuk membantu melengkapi kebutuhan implementasi adopsi teknologi desa digital ini.

“Kami dari Komdigi memberikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mengembangkan desa digital. Kali ini kita ke Desa Tambak Kalisogo dan tadi seperti dialog yang sudah dipaparkan, adopsi digital di desa ini dan kita siap membantu,” tandasnya.

Menurut Nezar Patria, digitalisasi di tingkat desa memiliki potensi besar dalam meningkatkan produktivitas sektor perikanan. Nelayan, pembudidaya ikan, dan masyarakat dapat mengakses informasi pasar, mengadopsi teknologi modern, dan meningkatkan kualitas produk.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: