Indonesia Siap Jadi Pemain Kunci Ekonomi Digital di Era Prabowo Subianto
Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia diharapkan melangkah lebih jauh sebagai kekuatan utama dalam ekonomi digital global. Dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% dalam 2-3 tahun mendatang, pemerintahan Prabowo memprioritaskan kebijakan yang mempercepat transformasi digital, mendukung startup teknologi, dan mendorong inovasi untuk meningkatkan daya saing nasional.
Laporan terbaru East Ventures - Digital Competitiveness Index (EV-DCI) mencatat peningkatan indeks dari 37,8 pada 2023 menjadi 38,1 pada 2024. Hal ini menandai upaya setiap provinsi dalam mengakselerasi transformasi digital. "Kami percaya teknologi digital adalah katalis penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Indonesia perlu terus menciptakan ekosistem yang lebih baik untuk mendorong startup dan bisnis lokal," ungkap East Ventures dalam pernyataannya, Jakarta, Selasa (7/1/2025).
Baca Juga: Inilah 20 Aset Digital dengan Potensi Terbesar di Awal 2025
Kolaborasi strategis antara East Ventures dan Mangkunegaran menjadi salah satu bukti nyata bagaimana transformasi digital dapat memberdayakan UMKM dan menjadi katalis perubahan sosial serta ekonomi. "Kami mendukung inisiatif ini untuk mewujudkan kedaulatan digital Indonesia," lanjut mereka.
Kebijakan baru di bawah kepemimpinan Prabowo dirancang untuk memperbaiki kesetaraan ekonomi, meningkatkan konsumsi domestik, dan menjadikan ekonomi digital sebagai penggerak utama pertumbuhan. "Kami optimis dengan langkah ini, Indonesia dapat mempertahankan posisinya sebagai kekuatan ekonomi digital yang kuat," tambahnya.
Baca Juga: Terus Memeratakan Akses Digital, Pemerintah Perkuat Sinyal dan Kapasitas Jaringan
East Ventures juga melihat potensi besar di sektor teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI), inovasi kesehatan, teknologi iklim, dan konsumen. Pada 2025, diproyeksikan lebih banyak startup memanfaatkan AI dan solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan operasional di berbagai sektor.
Meskipun ekosistem startup di Singapura telah matang, Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo berpotensi menjadi pemain utama dengan pasar yang besar dan beragam. Namun, Indonesia tetap menghadapi tantangan dalam membangun ekosistem startup yang lebih terintegrasi.
"Kami berharap lebih banyak kebijakan yang mendukung startup lokal serta investasi dan inovasi dari pengusaha muda Indonesia," tutup laporan tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement