Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melawan Ketidakpastian, Sinergi Jadi Kunci Sukses Program Kerakyatan Prabowo

Melawan Ketidakpastian, Sinergi Jadi Kunci Sukses Program Kerakyatan Prabowo Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah pakar hingga tokoh terkemuka menyuarakan sinergi untuk menghadapi sejumlah tantangan global yang akan dihadapi oleh Indonesia di 2025. Hal ini terjadi dalam sebuah diskusiĀ  tentang Paparan Awal Tahun 2025 Pembangunan Indonesia 2024: Harapan dan Tantangan do Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (7/1).

Mantan Ketua Umum PP Muhammadyah Din Syamsuddin mengingatkan bahwa pemerintah tak hanya dihadapkan terhadap krisis pangan dan perubahan iklim namun juga instabilitas politik dalam negeri atau political liability.

Din mengatakan pemerintahan sebelumnya telah meninggalkan warisan berupa pekerjaan rumah yang mesti segera diselesaikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia mendorong presiden untuk fokus dalam membenahi permasalahan yang tengah terjadi di Indonesia.

"Ini tidak mudah karena ada warisan pemerintah masa sebelumnya yang tidak sederhana," kata Din.

Ia mengaku mendapat banyak informasi terkait ketegasan presiden dalam menampilkan diri sebagai motor kebangkitan dari Islam. Menurutnya, hal ini perlu diwujudkan dengan menunjukkan keseriusan dengan menyelesaikan sejumlah masalah dari Indonesia

"Ini memberikan harapan Prabowo sebagai pemimpin besar dunia," tutur Din.

Adapun Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Shaifuddin, Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Sugiat Santoso, dan Bupati Kabupaten Lahat, Bursah Zarnubi juga turut menyampaikan sejumlah tantangan dalam mewujudkan program-program kerakyatan dari Presiden Prabowo Subianto.

Tantangan itu terutama menyangkut minimnya anggaran, perlawanan dari pihak-pihak yang merasa terganggu, hingga warisan masa lalu termasuk korupsi yang tidak mudah diselesaikan.

"Pertemuan ini sangat penting karena seluruh oposisi hadir " kata Bursah.

Mereka tidak meragukan komitmen kerakyatan Prabowo. Namun implementasi komitmen ini perlu dukungan semua pihak, tidak hanya partai pendukung pemerintah, tetapi juga para aktivis kritis, cendekiawan, dan rakyat.

"Mari kita dukung Prabowo untuk mengimplementasikan program kerakyatannya, dan kita hadapin perlawanan pihak-pihak yang selama ini diuntungkan oleh ketidakberesan," tutur Bursah.

Diskusi yang diselenggarakan oleh Sabang Merauke Circle (SMC) bekerja sama dengan KSPSI Pembaruan ini dihadiri sejumlah tokoh di antaranya Syahganda Nainggolan, Moh. Jumhur Hidayat, Din Syamsuddin, Bahtiar Natsir, Said Didu, Hatta Taliwang, Edi Mulyadi, Wakil Menteri Koperasi Dr. Ferry Joko Juliantono, SE, Ak, M.Si, Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerja Umum, Ketua Komisi X DPR RI, Dr. Ir. Herifah Sjaufudian, MPP, Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Dr. Cand Sugiat Santoso, SE. M.SP, Bupati Lahat Terpilih, dan Bursah Zarnubi, SE.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: