Nilai Kontrak Hutama Karya Melebihi Target pada 2024, Nominalnya Tembus Rp34,84 Triliun
PT Hutama Karya (Persero) Tbk (PTHK) menutup tahun 2024 dengan pencapaian gemilang, melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, mengungkapkan bahwa hingga Desember 2024, nilai kontrak baru yang diraih perusahaan mencapai Rp34,84 triliun, melebihi target sebesar Rp28,91 triliun atau 17 persen lebih tinggi dari yang diharapkan.
"Sebagian besar kontrak ini berasal dari sektor jalan dan jembatan, mencakup 84,39 persen, diikuti sektor sumber daya air (SDA) sebesar 7,83 persen, dan sektor gedung sebesar 3,96 persen," ujar Budi dalam keterangannya, Rabu (8/1/2025).
Baca Juga: Update Merger BUMN! Waskita dan Hutama Karya Jadi Prioritas, Tuntas Akhir Tahun
Salah satu proyek strategis yang diraih adalah Pembangunan Budidaya Udang Terintegrasi senilai Rp7,11 triliun melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO) antara Adhi-HK-Minarta pada 31 Januari 2024 dan Proyek Pembangunan Gedung Jampidsus senilai Rp318 miliar.
Selain itu, perusahaan mencatat keberhasilan besar dalam proyek skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Salah satunya adalah Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena Segmen Mamberamo-Elelim yang dikerjakan oleh konsorsium HK-HKI dengan biaya investasi sebesar Rp3,3 triliun.
Hutama Karya juga menjadi pemenang proyek Flyover Panorama I (Sitinjau Lauik I) di Sumatra Barat, dengan skema Design, Build, Finance, Operate, Maintain, and Transfer (DBFOMT).
Baca Juga: Kontrak dengan PLN Berakhir, LAPD Putuskan Jual Anak Usaha
Beberapa proyek infrastruktur penting lainnya yang berhasil dirampungkan selama 2024 meliputi Universitas Malikussaleh di Aceh, RSIA Sardjito di Yogyakarta, Menara Turyapada, RSIA Ngoerah, hingga Relayout RSUP Sanglah di Bali.
Di sektor SDA, Hutama Karya sukses menyelesaikan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kobema di Bengkulu dan Pengamanan Pantai NCICD di Jakarta.
Sementara di sektor transportasi, proyek yang diselesaikan antara lain Jalur Kereta Api Lintas Medan – Binjai (JLKAMB 2), Underpass Joglo di Surakarta, serta Pelebaran dan Perbaikan Geometrik Jalan Soreang – Rancabali – Cidaun di Kabupaten Bandung & Cianjur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement