Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kendalikan Stress, Yuk Ukur Kebahagiaanmu dengan Bahagia Meter

Kendalikan Stress, Yuk Ukur Kebahagiaanmu dengan Bahagia Meter Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Rumah Zakat meluncurkan website bahagiameter.rumahzakat.org yang bertujuan agar masyarakat bisa mengukur tingkat kebahagiaan mereka. 

Caranya adalah dengan mengisi kuisioner yang terdiri dari 15 pertanyaan yang disediakan di dalamnya. Tes ini menggunakan konsep PERMA yang didasari oleh Teori Kebahagiaan Martin Seligman yakni, Positive Emotion (Emosi Positif), Engagement (Keterlibatan), Relationships (Hubungan), Meaning (Makna Hidup), dan Accomplishment (Pencapaian).

Baca Juga: ASDP Inspiration Day, Kolaborasi Berbagi Kebahagiaan dengan Pasien Cuci Darah Anak

“Setelah mengisi seluruh pertanyaan, nanti partisipan akan mendapatkan saran untuk meningkatkan kebahagiaannya sesuai dengan kondisinya saat ini. Kami berharap dengan adanya Bahagia Meter menjadi salah satu cara untuk memotivasi masyarakat Indonesia dalam meningkatkan kebahagiaanya,” kata Brand Management Division Rumah Zakat, Agustin Santriana, Kamis (9/1/2025).

Berdasarkan laporan World Happiness Report 2023, indeks kebahagiaan masyarakat Indonesia masih rendah. Indonesia memperoleh skor 5,277 pada indeks kebahagiaan ini. Dengan skor tersebut, Indonesia menempati peringkat 84 dari 137 negara yang terlibat dalam penelitian ini.

Selain itu jika lingkupnya diperkecil yakni dalam level Asia Tenggara, tingkat kebahagian masyarakat Indonesia berada di peringkat keenam dari sembilan negara yang diteliti. Sehingga dapat dilihat bahwa kepuasan hidup masyarakat Indonesia hanya mampu lebih tinggi dari tiga negara dibawahnya yaitu Laos, Kamboja, serta Myanmar.

World Happiness Report 2023 ini menggunakan survei kebahagiaan yang dilakukan Gallup World Poll di 137 negara. Terdapat sekitar 1.000 responden yang terlibat dalam penelitian ini di setiap negara, yang mendapat pertanyaan seputar kepuasan hidup dan emosi negatif maupun positif yang sedang dirasakan.

“Kami percaya bahwa kebahagiaan setiap manusia itu dapat diciptakan oleh diri kita masing-masing. Tahun ini Rumah Zakat meluncurkan kampanye #BikinBahagia yang mengajak masyarakat untuk menciptakan sendiri kebahagiaan yang paling mendalam," ungkap Agustin.

Baca Juga: Exie untuk Pria yang Bertanggung Jawab Jaga Kebahagiaan Rumah Tangga

Kebahagiaan yang paling mendalam datang ketika menggunakan kekuatan karakter untuk tujuan yang lebih besar dari diri kita sendiri, seperti membantu orang lain atau berkontribusi pada sesuatu yang lebih besar,” tutup Agustin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: