Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Geopolitik Panas, Harga Minyak Dunia Sambut Baik Sanksi Baru dari AS

Geopolitik Panas, Harga Minyak Dunia Sambut Baik Sanksi Baru dari AS Kredit Foto: Pixabay/jdblack
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga minyak mentah global menutup perdagangan pekan lalu dengan melonjak tajam dalam perdagangan di Jumat (10/1). Amerika Serikat (AS) mengerek harga komoditas ini dengan memberikan sanksi soal minyak dan gas dari Rusia.

Dilansir Senin (13/1), harga Brent Crude naik US$2,84 (3,7%) menjadi US$79,76 per barel. Sementara harga West Texas Intermediate (WTI) naik US$2,65 (3,6%) menjadi US$76,57 per barel.

Baca Juga: KPI Raih Sertifikat ISCC, SAF dari Minyak Jelantah Siap Meluncur

Analis UBS, Giovanni Staunovo menyebutkan bahwa kenaikan harga minyak global ini akiant sanksi yang baru-baru ini dilontarkan oleh Pemerintahan Presiden Joe Biden dari AS. Sanksi ini menargetnya hampir seluruh rantai pasokan minyakdari Rusia.

Giovanni menyatakan bahwa sanksi ini tidak hanya akan memangkas volume ekspor minyak dari negara tersebut tetapi juga membuatnya lebih mahal karena mulai dari produsen, kapal tanker, hingga pelabuhan menjadi target sanksi dari AS.

Pengumuman sanksi datang hanya beberapa hari sebelum pelantikan pemerintahan selanjutnya juga diperkirakan menjadi sinyal bahwa sanksi ini akan diteruskan bahkan menjadi alat negosiasi dari Donald Trump.

Adapun lonjakan harga minyak juga didukung oleh peningkatan permintaan bahan bakar pemanas akibat cuaca dingin ekstrem di Eropa dan AS.

Baca Juga: Efek Lonjakan Harga Minyak Sawit, Harga Sabun Bisa Naik 7-8%

Dengan gangguan pasokan serta kebutuhan minyak pemanas yang meningkat, pasar minyak diprediksi tak akan menghadapi tekanan yang signifikan dimana dapat memengaruhi stabilitas harga dalam beberapa bulan ke depan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: