Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Listing di Bursa, DGWG Perkuat Komitmen untuk Ketahanan Pangan Nasional

Listing di Bursa, DGWG Perkuat Komitmen untuk Ketahanan Pangan Nasional Kredit Foto: DGWG
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Delta Giri Wacana, Tbk (DGWG), perusahaan agro-input yang berfokus pada ketahanan pangan, telah mencatatkan keberhasilan besar pada debut saham perdana (IPO) mereka di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (13/1/2025). Saham perusahaan pada perdagangan perdana langsung melesat 24,4% dan sempat menyentuh level auto reject atas (ARA) pada harga Rp 286 per saham, dari harga penawaran perdana Rp 230 per saham.

Hasil impresif tersebut menjadikan DGWG sebagai salah satu emiten top gainers BEI. Selain itu, jumlah perdagangan DGWG pada sesi perdana mencapai 61.872, menempatkan perusahaan ini sebagai emiten terbesar kedua di BEI setelah BBRI, dengan kontribusi sebesar 4,5% dari total trading frequency di bursa pada hari tersebut. Total transaksi yang tercatat mencapai Rp 71,06 miliar dengan volume transaksi sebanyak 259,5 juta saham.

Pada Selasa (14/1/2025), tren positif saham DGWG terus berlanjut. Saham perusahaan sempat menyentuh level tertinggi Rp 328, sebelum akhirnya ditutup pada harga Rp 314 per saham pada akhir perdagangan.

Presiden Direktur DGWG, David Yaory, menjelaskan bahwa dana hasil IPO akan digunakan untuk penyertaan modal kerja, dengan fokus utama pada pembelian bahan baku produk. Ini sejalan dengan komitmen DGWG untuk mendukung ketahanan pangan dengan menghadirkan produk-produk bermutu dan inovatif.

Baca Juga: Gelar Book Building, Delta Giri (DGWG) Umumkan Harga per Saham

"Di tengah upaya pemerintah Indonesia dalam mendorong swasembada pangan, kami ingin memastikan bahwa visi bisnis kami selaras dengan tujuan besar ini," ujar David di Jakarta pada Rabu (15/1/2025). Pernyataan ini mencerminkan semangat perusahaan dalam mendukung kebijakan pemerintah yang diperkuat oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Presiden Prabowo Subianto, yang menargetkan swasembada pangan dan menambah anggaran ketahanan pangan hingga Rp 159 triliun.

Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor perdagangan produk agro-input, DGWG terus memperkuat keunggulan kompetitifnya. Salah satunya melalui penerapan teknologi mutakhir dalam seluruh proses operasional, peningkatan kapasitas produksi, penguatan jaringan suplai, serta optimalisasi pengelolaan persediaan produk.

Ke depan, DGWG berkomitmen untuk memperluas distribusi produk ke seluruh wilayah pertanian Indonesia, dengan tujuan menjadi pemimpin di pasar agro-input domestik. Langkah ini juga akan memperkuat posisi DGWG sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.

Sebagai bagian dari ekspansi, DGWG juga berencana menambah fasilitas produksi produk agro-chemical hingga tahun 2027, dengan pembangunan lini produksi baru dan pabrik pupuk premium di beberapa daerah di Sumatera.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: