- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Tak Cuma Dinamika Ekonomi, Sektor Barang Mewah Jadi Pendongkrak Bursa Eropa

Bursa Eropa mencatat kenaikan yang signifikan pada penutupan perdagangan Kamis (16/1). Pasar tak hanya optimistis dengan sektor regional namun juga menyambut baik sentimen global yang datang dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari CNBC International, Jumat (17/1), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama yang tergabung Bursa Eropa. Hampir semua indeks mencatatkan kenaikan yang signifkan:
- Stoxx 600 Eropa: Naik 0,98% ke level 520,05.
- FTSE 100 (Inggris): Naik 1,09% ke 8.391,90.
- CAC 40 (Prancis): Lonjakan 2,14% ke 7.634,74.
- DAX (Jerman): Bertambah 0,39% ke 20.655,39.
- FTSE MIB (Italia): Naik 0,48% ke 35,819.79
- IBEX 35 (Spanyol): Melemah 0,49% ke 11.840,60.
Dari Eropa, pasar optimistis dengan sejumlah laporan kinerja perusahaan setempat, khususnya dari sektor barang mewah dan teknologi. Kenaikan signifikan berhasil dibukukan oleh sejumlah perusahaan seperti Richemont, Kering, Christian Dior, Moncler, Burberry, Swatch, ASM International hingga Be Semiconductor.
Dari Global, pasar menyoroti adanya sinyal penurunan suku bunga lebih cepat dari AS. Negara tersebut baru-baru ini melaporkan bahwa inflasi inti secara tahunan hanya naik 3,2%. Angka ini lebih rendah dibandingkan perkiraan pasar sebesar 3,3%. Data tersebut disusul dengan klaim pengangguran awal yang hanya naik menjadi 217.000 di 11 Januari 2025.
Pelemahan data tenaga kerja serta inflasi inti yang lebih rendah menyebabkan penurunan imbal hasil obligasi hingga menguatkan ekspektasi penurunan suku bunga yang lebih cepat dari Federal Reserve (The Fed).
Baca Juga: Menko Airlangga: Pemerintah Arahkan Kebijakan untuk Tingkatkan Daya Tahan Perekonomian
Pasar kini memproyeksikan pemotongan suku bunga sebesar 37 basis poin (bps) hingga akhir 2025. Angka tersebut lebih tinggi dari prediksi sebelumnya yang hanya sebesar 31 bps. Meski begitu, mereka tetap mewaspadai dinamika ekonomi khususnya yang disebabkan oleh kebijakan yang akan diambil oleh Donald Trump.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement